PENGARUH AKTIFITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI STUDI DILAKUKAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKAWATI II KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2024

Utami, Anak Agung Mita (2024) PENGARUH AKTIFITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI STUDI DILAKUKAN DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS SUKAWATI II KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Skripsi 2024) Halaman Depan.pdf Download (251kB)
	Text Halaman Depan.pdf Download (251kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (122kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (174kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (120kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (207kB)
	Text (Skripsi 2024) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2024) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (46kB)
	Text (Skripsi 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (186kB)
	Text (Skripsi 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (822kB)

Abstract

THE EFFECT OF MORNING WALK PHYSICAL ACTIVITY ON SLEEP QUALITY IN PATIENTS WITH HYPERTENSION The study was conducted in the working area of UPTD Sukawati II Health Center, Gianyar Regency in 2024 ABSTRACT Sleep quality is defined as the degree to which the sleep process and optimal sleep duration a person has. People with hypertension experience sleep disorders that affect sleep quality. The purpose of this study was to determine the effect of morning walking physical activity on sleep quality in hypertensive patients in the work area of UPTD Sukawati II Health Center, Gianyar Regency. This study used pre-experimental research method with j one group pre-post test design. The subjects of the study were hypertensive patients who experienced sleep disorders in the working area of UPTD Sukawati II Health Center, Gianyar Regency as many as 60 people. Sampling using non-probability sampling techniques with purposive sampling type and obtained samples of 20 people. This study used a questionnaire (PSQI). Based on the results of the evaluation of respondents who were given morning walking treatment 3 times a week with a duration of 30 minutes for 3 weeks, it showed that as many as 20 people experienced poor sleep quality before being given morning walking and experienced improved sleep quality after being given morning walking physical activity, which was as many as 13 people. The results of bivariate analysis using paired sample t-test obtained a p value of 0.000 (a<0.005). This indicates improved sleep quality after a morning walk, leading to the release of the ideal melatonin chemical to build endorphins to help achieve increased need for rest (delta deep) and improve blood circulation. Keywords: morning walk; sleep quality; Hypertension PENGARUH AKTIFITAS FISIK JALAN PAGI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI Studi Dilakukan Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sukawati II Kabupaten Gianyar Tahun 2024 ABSTRAK Kualitas tidur didefinisikan sebagai tingkat di mana proses tidur dan durasi tidur yang optimal dimiliki seseorang. Penderita hipertensi mengalami gangguan tidur yang berpengaruh terhadap kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aktifitas fisik jalan pagi terhadap kualitas tidur pada penderita hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati II Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre experimental dengan j one group pre-post test design. Subjek penelitian adalah penderita hipertensi yang mengalami gangguan tidur di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukawati II Kabupaten Gianyar sebanyak 60 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 20 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner (PSQI). Berdasarkan hasil evaluasi terhadap responden yang diberikan perlakuan jalan pagi sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan durasi 30 menit selama 3 minggu menunjukkan sebanyak 20 orang mengalami kualitas tidur buruk sebelum diberikan jalan pagi dan mengalami peningkatan kualitas tidur sesudah diberikan aktifitas fisik jalan pagi yaitu sebanyak 13 orang. Hasil analisis bivariat menggunakan uji paired sample t-test didapatkan nilai p value 0,000 (a<0,005). Hal ini menunjukkan meningkatnya kualitas tidur setelah melakukan jalan pagi akibat pelepasan kimia melatonin yang ideal membangun endorfin untuk membantu mencapai peningkatan kebutuhan istirahat (delta deep) dan memperbaiki sirkulasi darah. Kata kunci : jalan pagi; kualitas tidur; hipertensi

Actions (login required)

View Item