Dewa Ayu Mirah Jayantini, MJ (2024) Kehamilan Gemeli dan Ketuban Pecah Dini Sebagai Risiko Kejadian Partus Prematurus Iminens di Rumah Sakit Umum Bali Royal Tahun 2023. Other thesis, JURUSAN KEBIDANAN.
![[img]](http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (479kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (595kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (467kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (630kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (635kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (450kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (486kB) |
|
Text
Lampiran .pdf Download (1MB) |
Abstract
Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian mengetahui hubungan kehamilan gemeli dan ketuban pecah dini dengan kejadian Partus Prematurus Iminens di RSU Bali Royal tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasi dengan desain case control. Penelitian dilakukan bulan Maret-April 2023 dengan teknik non probability sampling jenis purposive sampling. Besar sampel yang digunakan adalah 250 data. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data diagnosis ibu, kehamilan gemeli, ketuban pecah dini dan Partus Prematurus Iminens. Analisis data hubungan kehamilan gemeli dan ketuban pecah dini dengan kejadian Partus Prematurus Iminens menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian sebagian besar ibu yang mengalami kehamilan gemeli mengalami Partus Prematurus Iminens yakni sebanyak 19 (7,6%). Sebagian besar ibu yang mengalami ketuban pecah dini juga mengalami partus prematurus iminens yakni sebanyak 35 (14%). Kesimpulan kehamilan gemeli memiliki risiko hampir 4 kali lipat untuk terkena Partus Prematurus Iminens. Ketuban pecah dini memiliki risiko hampir 3 kali lipat untuk terkena Partus Prematurus Iminens. Bagi RSU Bali Royal agar lebih menggancarkan sosialisasi kepada ibu hamil untuk mencegah terjadinya kejadian ketuban pecah dini dan kejadian prematur. Sosialisasi bisa diberikan dengan cara pemberian informasi melalui sosial media, memasang poster di polikinik dan mengadakan kelas ibu hamil. Kata kunci: kehamilan gemeli, ketuban pecah dini, Partus Prematurus Iminens.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | kehamilan gemeli, ketuban pecah dini, partus prematurus iminens. |
| Subjects: | J Political Science > JN Political institutions (Europe) |
| Divisions: | Jurusan Kebidanan > Prodi D4 |
| Depositing User: | Dewa Ayu Mirah Jayantini |
| Date Deposited: | 08 Aug 2024 12:25 |
| Last Modified: | 08 Aug 2024 12:25 |
| URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/12892 |
Actions (login required)
 |
View Item |