ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA PASIEN DIABETIC FOOT DENGAN PEMBERIAN MADU MANUKA DALAM PERAWATAN LUKA RSD MENGUSADA

Akbar, M. Fadil (2024) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN PADA PASIEN DIABETIC FOOT DENGAN PEMBERIAN MADU MANUKA DALAM PERAWATAN LUKA RSD MENGUSADA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2024.

	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Halaman Depan.pdf Download (1MB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB I Pendahuluan.pdf Download (304kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (384kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB III Metode Penelitian.pdf Download (331kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (350kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) | Request a copy
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) BAB VI Penutup.pdf Download (170kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Daftar Pustaka.pdf Download (391kB)
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2024) Lampiran-lampiran.pdf Download (2MB)

Abstract

Kaki diabetes adalah komplikasi kronis dari diabetes melitus yang berupa luka kronis pada kaki akibat neuropati perifer dan penyakit arteri perifer. Komplikasi ini dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan menurunkan kualitas hidup pasien. Tujuan untuk mengetagui asuhan keperawatan gangguan integritas jaringan pada pasien diabetic foot RSD Mangusada. Hasil pengkajian keperawatan menunjukkan adanya kerusakan jaringan, perdarahan aktif, luka kemerahan seluas 15 x 8 cm, jaringan mati berwarna hitam di sekitar luka, memar dan edema pada kedua kaki, bau tak sedap, kaki terasa dingin, kulit kering, dan nyeri pada kaki kanan dengan skala 6. Diagnosis keperawatan adalah gangguan integritas jaringan terkait neuropati perifer. Rencana keperawatan mengacu pada SLKI dengan target peningkatan integritas jaringan dan SIKI dengan intervensi utama perawatan integritas kulit dan luka. Inovasi perawatan luka menggunakan metode pembalutan madu manuka setiap pagi selama 3 hari. Implementasi dilakukan selama 3 x 24 jam sesuai rencana. Evaluasi menunjukkan tujuan teratasi sebagian dengan penurunan skor luka dari 41 menjadi 33. Kesimpulannya, metode modern dressing wound care dengan madu manuka efektif untuk penyembuhan luka pada pasien diabetic foot Kata kunci : kaki diabetes, gangguan integritas jaringan, perawatan luka, modern dressing wound care, madu manuka Diabetic foot is a chronic complication of diabetes mellitus characterized by chronic wounds on the feet due to peripheral neuropathy and peripheral artery disease. This complication can increase morbidity and mortality and reduce the quality of life for patients. The purpose is to understand the nursing care for tissue integrity impairment in diabetic foot patients at RSD Mangusada. The results of nursing assessment showed tissue damage, active bleeding, a red wound measuring 15 x 8 cm, black necrotic tissue around the wound, bruising and edema in both feet, an unpleasant odor, cold feet, dry skin, and pain in the right foot with a score of 6. The nursing diagnosis was tissue integrity impairment related to peripheral neuropathy. The nursing plan referred to the SLKI with the goal of improving tissue integrity and the SIKI with the main interventions of skin integrity care and wound care. An innovative wound care intervention using Manuka honey dressing was applied every morning for three days. Implementation was carried out for 3 x 24 hours according to the planned care. The evaluation showed that the goal was partially achieved with a reduction in wound score from 41 to 33. In conclusion, the modern wound care method using Manuka honey is effective for wound healing in diabetic foot patients. Keywords: diabetic foot, tissue integrity disorders, modern dressing wound care, manuka honey

Actions (login required)

View Item