HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

Nugraha, I Gede Agus Okta Wahyu (2023) HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2023.

Preview	Text (Skripsi 2023) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB I Pendahuluan.pdf Download (455kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (496kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (595kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (540kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2023) Lampiran - lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT High blood pressure or hypertension is a non-communicable disease that is a problem in Indonesia. One of the factors causing hypertension is the quality of sleep. The process of degeneration in the elderly causes effective sleep time to decrease, thus not achieving adequate sleep quality and will cause various kinds of sleep complaints. This study aims to determine the relationship between sleep quality and blood pressure in the elderly with hypertension. cross sectional. The population in this study amounted to 102 and the number of samples in this study amounted to 81 people using a non-probability sampling technique with purposive sampling method. Data collection instruments used the PSQI questionnaire and blood pressure measurements used a sphygmomanometer. The results showed that most of the respondents had poor sleep quality in 63 samples (77.8%) and isolated systolic blood pressure in 54 samples (66.7%). The results of the Rank Spearman correlation test ρ-value = 0.000 (p <0.05)) and the value of r = 0.591, which means that there is a significant relationship between sleep quality and blood pressure. This is because the elderly often wake up at night to go to the bathroom, disrupting sleep quality and poor sleep quality causes an increase in blood pressure. So it can be concluded that the quality of sleep can affect blood pressure where the worse the quality of sleep, the higher the risk of someone developing hypertension. The researcher's suggestion in this study is that the community is expected to prevent hypertension by one way, namely maintaining sleep quality, the health center is expected to continue to provide education on how to maintain sleep quality to avoid hypertension and for further researchers it is hoped that they can develop a discussion of factors that influence blood pressure and research This can be used as a reference for further research. Keywords : sleep quality, blood pressure, hypertension HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II DENPASAR BARAT ABSTRAK Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah di Indonesia. Salah satu faktor penyebab hipertensi adalah kualitas tidur. Proses degenerasi pada lansia menyebabkan waktu tidur efektif semakin berkurang, sehingga tidak mencapai kualitas tidur yang adekuat dan akan menimbulkan berbagai macam keluhan tidur.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.metode penelitian ini yaitu analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 102 dan jumlah sampel penelitian ini berjumlah 81 orang menggunakan teknik sampling Nonprobability sampling dengan metode Purposive sampling.instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner PSQI dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 63 sampel (77,8%) dan tekanan darah sistolik terisolasi sebanyak 54 sampel (66,7%). Hasil uji korelasi Rank Spearman ρ-value =0,000 (p < 0,05)) dan nilai r = sebesar 0,591 yang artinya ada hubungan signifikan kualitas tidur dengan tekanan darah. Hal ini dikarenakan lansia sering terbangun pada malam hari ke kamar mandi sehingga mengganggu kualitas tidur dan kualitas tidur yang buruk menyebabkan peningkatan tekanan darah. Jadi dapat disimpulkan kualitas tidur dapat mempengaruhi tekanan darah dimana semakin buruk kualitas tidur risiko seseorang terkena hipertensi semakin meningkat. Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu masyarakat diharapkan mencegah penyakit hipertensi dengan salah satu cara yakni menjaga kualitas tidur, untuk puskesmas diharapkan terus memberikan edukasi mengenai cara menjaga kualitas tidur agar terhindar dari penyakit hipertensi dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan bahasan faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan penelitian selanjutnya. Kata Kunci : Kualitas tidur, tekanan darah, hipertensi

Actions (login required)

View Item