HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD BALI MANDARA

Ratih, Diah Ayu (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD BALI MANDARA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2022.

Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (452kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB III Kerangka Konsep Penelitian.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (415kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) BAB VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (153kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi Sanitasi Lingkungan 2022) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE WITH NURSE BEHAVIOR IN INFECTIOUS AND NON-INFECTIOUS WASTE SORTING IN EMERGENCY ROOM OF BALI MANDARA HOSPITAL ABSTRACT Hospitals are health service facilities that required to manage toxic and hazardous waste. In general, hospital waste can be divided into two categories, infectious and non-infectious. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitude with nurse behavior in sorting infectious and non-infectious waste which uses analytical observation methods with a cross-sectional approach. Data collection from 37 emergency room nurses was using questionnaires and observation sheets. The results of data analysis using the chi square test obtained a significance value of 0.000 which showed a significance value < 0.05 which means that H0 was rejected and Ha was accepted, which means that there is a relationship between knowledge and behavior of nurses, with a contingency coefficient value of 0.586 which means it has a strong relationship level. The nurse's attitude and behavior variable obtained a significance value of 0.000 which indicates a significance value of < 0.05 which means that H0 is rejected and Ha is accepted, which means that there is a relationship between nurse attitudes and behavior, with a contingency coefficient value of 0.518 which means it has a strong relationship level. Hospital management need to provide regular training to nurse officers in waste sorting. Key Word: Knowledge, Attitude, Behavior, Waste Separation, Hospital HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PERAWAT DALAM PEMILAHAN LIMBAH INFEKSIUS DAN NON INFEKSIUS DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD BALI MANDARA ABSTRAK Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana wajib melakukan pengelolaan limbah B3. Secara umum limbah rumah sakit dibedakan menjadi dua kategori limbah infeksius dan non infeksius. Pemilahan pada sumber limbah merupakan tanggung jawab penghasil limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawat dalam pemilahan limbah infeksius dan non infeksius di Instalasi Gawat Darurat RSUD Bali Mandara. Jenis penelitian yang digunakan dengan metode observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 37 orang petugas perawat IGD. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan lembar observasi. Adapun hasil analisis data menggunakan uji chi square diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan pengetahuan dan perilaku perawat, dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,586 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat. Variabel sikap dan perilaku perawat diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan sikap dan perilaku perawat, dengan nilai koefisien kontingensi sebesar 0,518 yang artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat. Manajemen rumah sakit agar memberikan pelatihan secara berkala kepada petugas perawat dalam pemilahan limbah di rumah sakit. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Perilaku, Pemilahan Limbah, Rumah Sakit

Actions (login required)

View Item