SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BAYAM BRAZIL

Rahayu, Ni Komang Sri Intan (2022) SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BAYAM BRAZIL. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2022.

Preview	Text Halaman Depan (1).pdf Download (779kB) | Preview
Preview	Text Bab 1 Pendahuluan.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Download (452kB) | Preview
Preview	Text Bab 3 Kerangka Konsep.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text Bab 4 Metode Penelitian.pdf Download (405kB) | Preview
Preview	Text Bab 5 Hasil dan Pembahasan.pdf Download (286kB) | Preview
Preview	Text Bab 6 Simpulan dan Saran.pdf Download (188kB) | Preview
Preview	Text Daftar pustaka.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

PHYTOCHEMICALS SCREENING AND ANTIOXIDANT ACTIVITIES OF BRAZILIAN SPINACH (Altehrnanthera sisso) ETHANOL EXTRACTS ABSTRACT Research has been carried out on phytochemical screening and antioxidant activity tests of ethanolic extracts of Brazilian spinach. The purpose of this study was to carry out phytochemical screening to determine the content of alkaloid compounds, flavonoids, tannins, steroids, saponins and determine the antioxidant activity of Brazilian spinach extract. Phytochemical screening for alkaloids was determined using Mayer, Dregendorff reagent. Flavonoids were determined by adding ammonia and H2SO4. Tannin compounds were determined by adding mg powder and concentrated HCl after hot water was added. Saponin compounds are determined by being put into boiling hot water. Steroids were determined by adding H2SO4 and then shaking. Brazilian spinach extract was obtained by maceration method using ethanol solvent and antioxidant activity test using 1-1-diphenyl-2-picrihydrazil (DPPH) method. The results showed that the chemical compounds of Brazilian spinach contained positive alkaloids, flavonoids, steroids and saponins, while the tannin compounds gave negative results. Antioxidant activity with a concentration of 0.25, 0.50, 1 ppm. Based on the results of the antioxidant activity testing that has been carried out, the IC50 value is 3.7 ppm. This means that at a concentration of 3.7 samples can inhibit 50% of DPPH free radicals. This shows that the Brazilian spinach extract with an antioxidant activity value of 3.7 is a relatively strong antioxidant activity. Keywords: Brazilian spinach, phytochemical screening, antioxidant activity SKRINING FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BAYAM BRAZIL (Altehrnanthera sisso) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol bayam brazil. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan skrining fitokimia untuk mengetahui kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, steroid, saponin dan menetukan aktivitas antioksidan dari ekstrak bayam brazil. Skrining Fitokimia untuk alkaloid ditentukan dengan menggunakan pereaksi Mayer, Dregendorff. Flavonoid ditentukan dengan penambahan ammonia dan H2SO4. Senyawa tannin ditentukan dengan penambahan serbuk mg dan HCl pekat setelah ditambahkan air panas. Senyawa saponin ditentukan dengan dimasukan ke dalam didihan air panas. Steroid ditentukan dengan ditambahkan H2SO4 lalu dikocok. Ekstrak bayam brazil diperoleh dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1-1-difenil-2-pikrihidrazil (DPPH). Analisis data hasil uji fitokimia akan dianalisis secara deskriptif sedangkan aktivitas antioksidan akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan kandungan senyawa kimia bayam brazil positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin, sedangkan untuk senyawa tannin memberikan hasil yang negatif. Aktivitas antioksidan dengan konsentrasi 0.25, 0.50, 1 ppm. Berdasarkan hasil pengujian aktivitas antioksidan yang telah dilakukan didapatkan nilai IC50 sebesar 3.7 ppm. Hal ini berarti bahwa pada konsentrasi 3.7 sampel dapat menghambat 50% radikal bebas DPPH. Ini menunjukkan bahwa ekstrak bayam brazil dengan nilai aktivitas antioksidan sebesar 3.7 merupakan aktivitas antioksidan yang tergolong kuat. Kata Kunci: bayam brazil, skrining fitokimia, aktivitas antioksidan

Actions (login required)

View Item