GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI DESA BEBANDEM KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM

Susanti, Ni Ketut Sri (2022) GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI DESA BEBANDEM KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2022.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (222kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) LAMPIRAN.pdf Download (523kB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF TOTAL CHOLESTEROL LEVELS IN ELDERLY AT BEBANDEM VILLAGE BEBANDEM DISTRICT KARANGASEM REGENCY ABSTRACT Cholesterol examination is a laboratory test to determine the presence of dyslipidemia. Excess body weight, infrequent movement, age, gender, smoking habits, genetics and diet are factors that cause increased cholesterol. The elderly suffer from cholesterol a lot because of the infrequent activities carried out, resulting in a buildup of cholesterol in the body. The purpose of this study was to determine the total cholesterol level in the elderly in the village of Bebandem, subdistrict of Bebandem, regency of Karangasem using the POCT method. The type of research used in this research is descriptive research with Accidental Sampling technique on 30 elderly people in the village of Bebandem, district of Bebandem, district of Karangasem. The results obtained in this study were cholesterol in the elderly with normal (56.6%), threshold (20%) and high (23.4%). Threshold cholesterol levels (13.3%) and high (13.3%) are found in elderly women, the elderly often consume fatty foods have threshold cholesterol (16.7%) and high (20%), 50% of the elderly routinely do physical activity. From these results, it was concluded that most of the total cholesterol levels were within normal values, namely 17 people (56.6%) from 30 samples. Threshold and high total cholesterol levels are more common in the elderly with female gender (56.7%), the category of consuming fatty foods often (66.7%), not routinely doing physical activity (43.4%). Abnormal levels of total cholesterol can increase the risk of developing additional diseases such as CHD, so that the elderly in Bebandem Village are recommended to adopt a healthy lifestyle such as maintaining more food intake and being active in activities. Keywords : total cholesterol levels, elderly, POCT   GAMBARAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA LANSIA DI DESA BEBANDEM KECAMATAN BEBANDEM KABUPATEN KARANGASEM ABSTRAK Pemeriksaan kolesterol merupakan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui adanya dislipidemia. Berat badan berlebih, jarang bergerak, usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok, genetik dan pola makan menjadi faktor penyebab dari peningkatan kolesterol. Lansia banyak menderita kolesterol karena oleh jarangnya aktifitas yang dilakukan, sehingga terjadi penumpukan kolesterol di dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kolesterol total pada lansia di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem dengan metode POCT. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik Accidental Sampling pada 30 lansia di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah kolesterol pada lansia dengan kategori normal (56,6%), ambang batas (20%) dan tinggi (23,4%). Kadar kolesterol ambang batas (13,3%) dan tinggi (13,3%) terdapat pada lansia perempuan, lansia sering mengonsumsi makanan berlemak memiliki kolesterol ambang batas (16,7%) dan tinggi (20%), 50% lansia rutin melakukan aktifitas fisik. Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa sebagian besar kadar kolesterol total dalam nilai normal yaitu sebanyak 17 orang (56,6%) dari 30 sampel. Kadar kolesterol total yang ambang batas dan tinggi lebih banyak diderita oleh lansia dengan jenis kelamin perempuan (56,7%), kategori sering mengonsumsi makanan berlemak (66,7%), tidak rutin melakukan aktiftas fisik (43,4%). Kadar kolesterol total yang tidak normal dapat meningkatkan resiko terkena penyakit tambahan seperti PJK, sehingga para lansia di Desa Bebandem dianjurkan untuk menerapkan pola hidup yang sehat seperti lebih menjaga asupan makanan dan aktif dalam beraktifitas. Kata Kunci : Kadar kolesterol total, lansia, POCT

Actions (login required)

View Item