ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN YANG MENGALAMI SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT TAHUN 2022

Sugiantara, I Putu Yoan (2022) ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN YANG MENGALAMI SKIZOFRENIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR BARAT TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Halaman Depan.pdf Download (614kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (814kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (889kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB III Metode Penyusunan Karya Ilmiah.pdf Download (772kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (874kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB VI Penutup.pdf Download (742kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (861kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nursing Care Of Self Care Deficit In Patient With Schizophrenia In Work Area Of Puskesmas I Denpasar Barat On 2022 ABSTRACT By I Putu Yoan Sugiantara Schizophrenia is a mental disorder with abnormal behavior, unclear thinking, confusion, emotion, and lack motivation. Treatment for schizophrenia includes rehabilitation to restore ability live everytime. One important aspect schizophrenic patients is restoration self-care abilities. The aims of research to determine the nursing care of self-care deficit in patient with schizophrenia in Work Area Puskesmas I Denpasar Barat on 2022. This research use the method descriptive research design, with case study research design. Sample is schizophrenic patients with self-care deficit. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results showed that in nursing assessment, it was found that patient refused to self-care, was unable carry out self-care such as bathing, dressing, decorating, independently and lacking interest in self-care, so that the diagnosis self-care deficit could established. Nursing planning uses main intervention to support self-care, nursing implementation according to nursing plan, in collaboration with personal hygiene occupational therapy. Nursing evaluation from implementation nursing plan and the collaboration personal hygiene occupational therapy, found goal of outcome criteria was not resolved. The conclusion, based on an analysis managed cases and related journals, it was found that provision personal hygiene occupational therapy at appropriate time in schizophrenic patients with self-care deficits can help improve patient's self-care ability independently. Keywords : Nursing Care, Self Care Deficit, Schizophrenia Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri Pada Pasien Yang Mengalami Skizofrenia Di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat Tahun 2022 ABSTRAK Oleh I Putu Yoan Sugiantara Skizofrenia adalah gangguan mental yang disertai perilaku abnormal, berpikir tidak jelas, bingung, emosional, dan kurangnya motivasi. Penanganan skizofrenia mencakup rehabilitasi untuk mengembalikan kemampuan menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek penting pasien skizofrenia adalah pemulihan kemampuan perawatan diri. Tujuan penelitian ini mengetahui asuhan keperawatan defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Barat Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian deskriptif, yakni dengan rancangan penelitian studi kasus. Sampel penelitian yaitu pasien skizofrenia dengan masalah defisit perawatan diri. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan pada pengkajian, didapatkan pasien menolak melakukan perawatan diri, tidak mampu melakukan perawatan diri seperti mandi, berpakaian, berhias, secara mandiri dan minat melakukan perawatan diri kurang, sehingga diagnosis defisit perawatan diri dapat ditegakan. Perencanaan keperawatan menggunakan intervensi utama dukungan perawatan diri, implementasi keperawatan sesuai rencana keperawawatan, dikolaborasikan dengan personal hygiene occupational therapy. Evaluasi keperawatan dari implementasi rencana keperawatan dan kolaborasi personal hygiene occupational therapy, didapatkan tujuan kriteria hasil tidak teratasi. Kesimpulannya berdasarkan analisis kasus kelolaan dan jurnal terkait, didapatkan bahwa pemberian personal hygiene occupational therapy dengan waktu yang sesuai pada pasien skizofrenia dengan defisit perawatan diri dapat membantu meningkatkan kemampuan perawatan diri pasien secara mandiri. Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Defisit Perawatan Diri, Skizofrenia

Actions (login required)

View Item