GAMBARAN PENGELOLAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2022

Antari, Ni Gusti Ayu Yogi (2022) GAMBARAN PENGELOLAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab I Pendahuluan.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab III Kerangka Konsep.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab IV Metode Penelitian.pdf Download (267kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab V Hasil Dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Bab VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2022) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

GAMBARAN PENGELOLAAN DEFISIT PERAWATAN DIRI MANDI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2022 ABSTRAK Masalah keperawatan yang muncul pada pasien stroke non hemoragik salah satunya defisit perawatan diri mandi, dimana seseorang tidak mampu melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengelolaan defisit perawatan diri mandi pada pasien stroke non hemoragik di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan desain penelitian observasional dan menggunakan pendekatan kuantitatif pada bulan April- Mei 2022. Penelitian menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling, jumlah sampel 41 responden. Alat ukur yang digunakan yaitu checklist. Hasil menunjukkan dari 41 responden karakteristik pasien stroke non hemoragik berdasarkan kelompok usia yang paling banyak mengalami penyakit stroke adalah usia 50-59 tahun sebanyak 15 orang (36,6%) dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 22 orang (53,7%). Hasil dalam sub komponen observasi yaitu : identifikasi usia dan budaya dalam membantu kebersihan diri sebanyak (90,2%),komponen terapeutik memberikan bantuan sesuai tingkat kemandirian sebanyak (68,3%) dan komponen edukasi menjelaskan manfaat mandi dan dampak mandi terhadap kesehatan yang dilakukan hingga 63,4%.Diharapkan agar penelitian ini dapat dijadikan pedoman oleh RSUD Sanjiwani Gianyar untuk merevisi standar asuhan keperawatan yang selama ini digunakan agar mengacu pada SLKI dan SIKI. Kata kunci : Pengelolaan Defisit Perawatan Diri: Mandi , Stroke Non Hemoragik DESCRIPTION OF MANAGEMENT OF THE SHOWING SELF-TREATMENT DEFICIT IN NON HEMORAGIC STROKE PATIENTS AT SANJIWANI GIANYAR HOSPITAL IN 2022 ABSTRACT Nursing problems that arise in non-hemorrhagic stroke patients, one of which is a bath self-care deficit, where a person is unable to perform or complete self-care activities. Research method used is descriptive research with an observational design and uses a quantitative approach in April-May 2022. This research uses a non-probability sampling technique with a purposive sampling method, the number of samples is 41 respondents. The measuring instrument used is a checklist. The results show that from 41 respondents the characteristics of non-hemorrhagic stroke patients based on the age group who experienced the most stroke were the age of 50-59 years as many as 15 people (36.6%) and most of them were male as many as 22 people (53.7%). ). The results in the observation sub-components are: identification of age and culture in helping personal hygiene as much as (90.2%), the therapeutic component providing assistance according to the level of independence as much as (68.3%) and the educational component explaining the benefits of bathing and the impact of bathing on health. up to 63.4%. It is hoped that this research can be used as a guideline by RSUD Sanjiwani Gianyar to revise the standard of nursing care that has been used so far to refer to SLKI and SIKI. Keyword: Management of Self-Care Deficit : Bathing, Non Hemoragic Stroke

Actions (login required)

View Item