ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN SLOW STROKE BACK MASSAGE DI RUANG LEGONG RSD MANGUSADA

Setyari, I Gusti Ayu Intan (2022) ASUHAN KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN STROKE HEMORAGIK DENGAN SLOW STROKE BACK MASSAGE DI RUANG LEGONG RSD MANGUSADA. Diploma thesis, Politeknik Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (239kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB III Metode Penyusunan Karya Ilmiah.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (96kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (117kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB VI Penutup.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Stroke hemoragik merupakan stroke yang terjadi karena adanya perdarahan di otak karena kerusakan pembuluh darah. Hipertensi merupakan faktor risiko utama pencetus stroke hemoragik. Diagnosis keperawatan yang muncul pada pasien stroke hemoragik dengan faktor risiko hipertensi yaitu risiko perfusi serebral tidak efektif. Tujuan dari studi kasus ini untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif pada pasien stroke hemoragik meliputi pengkajian keperawatan hingga evaluasi keperawatan dengan pemberian intervensi inovasi Slow Stroke Back Massage di Ruang Legong RSD Mangusada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik studi kasus yang dilaksanakan pada Maret - April 2022. Hasil pengkajian pada pasien kelolaan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif didapatkan pasien mengalami hipertensi tak terkontrol yang menyebabkan stroke hemoragik. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan acuan dari Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia dan intervensi inovasi berdasarkan Evidance Based Practice. Luaran yang diharapkan setelah pemberian intervensi keperawatan selama 3x24 jam yaitu dengan label perfusi serebral meningkat. Intervensi yang diberikan sesuai pedoman yaitu intervensi utama manajemen peningkatan tekanan intrakranial dan pemantauan tekanan intrakranial sedangkan untuk intervensi pendukung yaitu pemberian obat dan intervensi inovasi berdasarkan EBP dengan pemberian Slow Stroke Back Massage (SSBM). Implementasi diberikan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Dari pemberian intervensi menunjukkan hasil evaluasi adanya penurunan tekanan darah. Pemberian intervensi inovasi Slow Stroke Back Massage (SSBM) terbukti dalam menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko dari diagnosa keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif.

Actions (login required)

View Item