ASUHAN KEPERAWATAN HIPOVOLEMIA PADA PASIEN DENGAN SYOK HIPOVOLEMIK DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2021

Dewi, Kadek Meisa Ruspita (2021) ASUHAN KEPERAWATAN HIPOVOLEMIA PADA PASIEN DENGAN SYOK HIPOVOLEMIK DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2021. Diploma thesis, Jurusan Keperawatan 2021.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Halaman depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB I Pendahuluan.pdf Download (136kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (230kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB V Penutup.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Daftar Pustaka.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Lampiran-lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

NURSING CARE OF HYPOVOLEMIA IN PATIENTS WITH HYPOVOLEMIC SHOCK IN THE EMERGENCY ROOM RSUD SANJIWANI GIANYAR IN 2021 ABSTRACT One of the emergency cases that requires immediate action is shock. Hypovolemic shock is a shock that occurs due to reduced intravascular plasma volume which can cause the patient to experience hypovolemia. The purpose of writing this scientific paper is to find out nursing care for hypovolemia in patients with hypovolemic shock in the Emergency Installation of Sanjiwani Hospital, Gianyar in 2021. Results: At the assessment stage, data were obtained for 2 managed cases with the same cause of shock, namely the patient experienced a lack of nutritional fluid intake, vomiting and diarrhea with patients experiencing decreased consciousness, decreased blood pressure, rapid and weak pulse and oliguria. Based on the results of the assessment, the nursing diagnosis formulated is the diagnosis of hypovolemia by giving an intervention for 1x2 hours. The intervention given is the management of hypovolemic shock by providing therapeutic measures of passive leg raising shock position. The passive leg raising position is the act of elevating the patient's legs. Conclusion: the results of the analysis show that giving a passive leg raising position in hypovolemic shock patients can improve the hemodynamic status of the patient where this action is important to be implemented before giving fluid resuscitation. Suggestion: it is expected that the passive leg raising position is applied to improve hemodynamics, minimize the risk of fluid overload and maximize fluid resuscitation in hypovolemic shock patients. Keywords: Hypovolemic Shock, Hypovolemia, Passive Leg Raising ASUHAN KEPERAWATAN HIPOVOLEMIA PADA PASIEN DENGAN SYOK HIPOVOLEMIK DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD SANJIWANI GIANYAR TAHUN 2021 ABSTRAK Salah satu kasus kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera adalah syok. Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi akibat berkurangnya volume plasma di intravaskuler yang dapat menyebabkan pasien mengalami hipovolemia. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui asuhan keperawatan hipovolemia pada pasien dengan syok hipovolemik di Instalasi Gawat Darurat RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2021. Hasil: Pada tahap pengkajian didapatkan data 2 kasus kelolaan dengan penyebab syok yang sama yaitu pasien mengalami kekurangan intake cairan nutrisi, muntah dan diare dengan keadaan pasien yang mengalami penurunan kesadaran,penurunan tekanan darah, nadi cepat dan lemah serta oliguria. Berdasarkan hasil pengkajian maka diagnosis keperawatan yang dirumuskan yaitu diagnosis hipovolemia dengan pemberian intervensi selama 1x2 jam. Intervensi yang diberikan yaitu manajemen syok hipovolemik dengan pemberian tindakan terapeutik pemberian posisi syok passive leg raising. Posisi passive leg raising adalah tindakan meninggikan tungkai kaki pasien. Simpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian posisi passive leg raising pada pasien syok hipovolemik dapat meningkatkan status hemodinamik pasien dimana tindakan ini penting diimplementasikan sebelum pemberian resusitasi cairan. Saran: diharapkan pemberian posisi passive leg raising diterapkan untuk meningkatkan hemodinamik, meminimalkan risiko overload cairan dan memaksimalkan pemberian resusitasi cairan pada pasien syok hipovolemik. Kata kunci : Syok Hipovolemik, Hipovolemia, Passive Leg Raising

Actions (login required)

View Item