GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI: TATA CARA BUANG AIR BESAR DAN BUANG AIR KECIL UNTUK MENGATASI DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA TAHUN 2020

Saputra, I Gede Agus Surya (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI: TATA CARA BUANG AIR BESAR DAN BUANG AIR KECIL UNTUK MENGATASI DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB I Pendahuluan .pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (196kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (287kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Daftar Pustaka.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF NURSING IMPLEMENTATION OF NO PERCEPTION STIMULATION : PROCEDURES FOR WASTE AND GREAT WATERWASTE SMALL WATER TO OVERCOME DEFICIT OF SELF CARE ON SKIZOFRENIA PATIENTS IN 2020 (THIS CASE STUDY WAS CONDUCTED AT UPTD RSJ BALI PROVINCIAL HEALTH OFFICE) ABSTRACT Schizophrenia discusses that clients like to talk alone, often smile to themselves, often listen to voices and often forget their self-care (self-care deficit). TAK SP: procedures for defecation and urination can overcome the deficit of self-care (toileting). The purpose of this study was to study the Overview of Nursing Care for Giving TAK SP: procedures for defecation and urination to overcome self-care deficits in schizophrenic patients at the Bali Provincial Mental Hospital. This research uses descriptive research with data collection techniques used are observation interviews and documentation guidelines. The results of the study on one, two, three, four, five research subjects obtained subjectively approved patient data refusing to do self-care, objective data are not able to do BAB / BAK independently, lack of interest in self-care. Based on this assessment, a nursing problem can be formulated, namely self-care deficit (toileting). The action taken is the implementation of TAK SP: procedures for defecating and urinating. The results of the evaluation after being given nursing care for three times for 30 minutes, the problem of self-care deficit (toileting) experienced by the patient is resolved. The conclusion of this study is TAK SP: procedures for defecation and urination able to overcome the deficit of care in schizophrenic patients Keywords: Nursing care, self-care deficit (toileting), TAK Perception Stimulation: Procedures for defecation and urination. GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) STIMULASI PERSEPSI: TATA CARA BUANG AIR BESAR DAN BUANG AIR KECIL UNTUK MENGATASI DEFISIT PERAWATAN DIRI PADA PASIEN SKIZOFRENIA TAHUN 2020 (STUDI KASUS INI DILAKUKANDI RSJ PROVINSI BALI) ABSTRAK Skizofrenia ditunjukkan dengan gejala klien suka berbicara sendiri, sering tersenyum sendiri, sering mendengar suara-suara dan sering melupakan perawatan dirinya (defisit perawatan diri).Defisit perawatan diri adalah kondisi pada seseorang yang mengalami kelemahan melakukan perawatan diri secara mandiri seperti toileting.Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa TAK SP: tata cara buang air besar dan buang air kecil dapat mengatasi defisit perawatan diri (toileting). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Asuhan Keperawatan Pemberian TAK SP: tata ara buang air besar dan buang air kecil untuk mengatasi defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia Di RSJ Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman wawancara obsevasi dan dokumentasi. Hasil pengkajian pada subjek penelitian satu, dua, tiga, empat, lima didapatkan data subyektif pasien menyatakan menolak melakukan perawatan diri, data objektif tidak mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri , minat melakukan perawatan diri kurang. Berdasarkan pengkajian tersebut dapat dirumuskan masalah keperawatan yaitu defisit perawatan diri (toileting). Tindakan yang dilakukan yaitu pemberian TAK SP: tata cara buang air besar dan buang air kecil. Hasil evaluasi setelah diberikan asuhan keperawatan selama tiga kali selama 30 menit, masalah defisit perawatan diri (toileting) yang dialami pasien teratasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa TAK SP: tata cara buang air besar dan buang air kecil mampu mengatasi defisit perawatan diri pada pasien skizofrenia. Kata Kunci : Asuhan keperawatan,defisit perawatan diri (toileting), TAK Stimulasi Persepsi : Tata Cara Buang Air Besar Dan Buang Air Kecil.

Actions (login required)

View Item