GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG OLEG RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020

Dewi, Ni Nyoman Indra Triana (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG OLEG RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB I Pendahuluan.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Imiah) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (134kB) | Preview
	Text (Karya Tulis ilmiah) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB VI Penutup.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Imliah) Daftar Pustaka.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Lampiran-lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN PATIENTS WITH PLEURAL EFFUSION WITH INEFFECTIVE BREATHING PATTERNS IN WARD OLEG RSD MANGUSADA BADUNG IN 2020 ABSTRACT Pleural effusion is excess fluid in the pleural cavity due to the level of pleural fluid formation exceeds the ability of elimination, can occur as a complication of various diseases, with 87% obtained pleural effusion caused by disease in the thoracic cavity and the remaining 13% is caused by systemic disease. One of the nursing problems that arise in pleural effusion patients is ineffective breathing patterns. The purpose of this study was to describe nursing care in pleural effusion patients with ineffective breath patterns in the Oleg room at Mangusada Regional Hospital in 2020. This study used a descriptive method with documentation study data collection techniques on two patient documents, by observing documents using documentation observation guide sheets (check list). The results of this study found that the nursing assessment of the two patients was dyspnea, abnormal breathing patterns, visible use of the muscles of breathing aids, visible elongated expiratory phase, and orthopnea. The nursing diagnosis that was formulated was an ineffective breath pattern associated with a decrease in energy characterized by dyspnea, use of aids in breathing muscles, prolonged expiratory phase, abnormal breathing patterns, orthopnea. The nursing plans listed are pursed lip breathing exercises. Implementation of nursing in accordance with the intervention. The evaluation used is to use the SOAP documentation method. Overall the results of the study showed that there were differences between the researchers' reference theory and patient documentation. Keywords: pleural effusion, ineffective breath pattern, nursing care. GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN EFUSI PLEURA DENGAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG OLEG RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020 ABSTRAK Efusi pleura yaitu cairan berlebih di dalam rongga pleura yang dikarenakan tingkat pembentukan cairan pleura melebihi kemampuan eliminasi, dapat terjadi sebagai komplikasi dari berbagai penyakit, dengan didapatkan 87% efusi pleura disebabkan oleh penyakit pada rongga toraks dan sisanya sebanyak 13% disebabkan oleh penyakit sistemik. Salah satu masalah keperawatan yang muncul pada pasien efusi pleura adalah pola napas tidak efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien efusi pleura dengan pola napas tidak efektif di ruang Oleg RSD Mangusada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi pada dua dokumen pasien, dengan cara mengobservasi dokumen menggunakan lembar pedoman observasi dokumentasi (check list). Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengkajian keperawatan dari kedua pasien yaitu dyspnea, pola napas abnormal, tampak penggunaan otot bantu pernapasan, tampak fase ekspirasi memanjang, dan orthopnea. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah pola napas tidak efektif berhubungan dengan penurunan energy ditandai dengan dyspnea, penggunaan otot bantu pernapasan, fase ekspirasi memanjang, pola napas abnormal, orthopnea. Perencanaan keperawatan yang dicantumkan adalah latihan pernapasan pursed lip breathing. Implementasi keperawatan sesuai dengan intervensi. Evaluasi yang digunakan yaitu menggunakan metode pendokumentasian SOAP. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukan bahawa terdapat perbedaan antara teori acuan peneliti dengan dokumentasi pasien. Kata kunci: efusi pleura, pola napas tidak efektif, asuhan keperawatan.

Actions (login required)

View Item