GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN IKTERIK NEONATUS DI RUANG NICU RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020

Putri, Gusti Ayu Komang Sri Kandi Maha (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI HIPERBILIRUBINEMIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN IKTERIK NEONATUS DI RUANG NICU RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (136kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Daftar Pustaka.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Hyperbilirubinemia is a state of total serum bilirubin levels more than 10mg/dl in first of 24 hours life, characterized by jaundice on the skin, sclera, and other organs (Labir, Sulisnadewi, & Gumilar, 2010). This study aims to determine the overview of nursing care for infants hyperbilirubinemia with neonatal jaundice problems in the NICU room at Mangusada Badung Hospital. Type of research used in this problem is research descriptive with a case study design. The study results describe of two studies examined, first using observing nursing care techniques performed by nurses and second nursing documentation with two infant hyperbilirubinemia patients with neonatal jaundice problems in the NICU room at Mangusada Badung Hospital, consists of five nursing processes which review, nursing diagnoses, nursing intervention, nursing implementation, and evaluation. Conclusions in the study of patients one and two who have hyperbilirubinemia, total bilirubin levels more than 10 mg/dl, yellowing of the skin, yellow mucosa, and yellow sclera. The diagnosis raised to neonatal jaundice. In the document, for planned interventions the first and second patients there is a difference between intervention in the field with in the theory. The difference thing is the field do not use the Indonesian Nursing Intervention Standards (SIKI) and Indonesian Nursing Output Standards (SLKI). The implementation given to the two patients differed between the case and the theory where the implementation for neonatal jaundice was referred to the Indonesian Nursing Intervention Standard (SIKI). Evaluations obtained in first and second patient documents there are differences found in the nursing evaluation documentation technique, because in the documentation room the nursing evaluation not only explains about the evaluation indicators but also uses the SOAP format. Nurses are expected be able to do detailed and comprehensive for doing nursing care and nursing documentation use appropriate standards and guidelines. Keywords: Nursing care, Hyperbilirubinemia, Neonatal jaundice. Hiperbilirubinemia adalah suatu keadaan kadar bilirubin serum total yang lebih dari 10 mg/dl pada 24 jam pertama kehidupan yang ditandai dengan joundis atau ikterus pada kulit, sklera, dan organ lain (Labir, Sulisnadewi, & Gumilar, 2010). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada Bayi Hiperbilirubinemia dengan masalah keperawatan Ikterik Neonatus di ruang NICU RSD Mangusada Badung. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil studi kasus menguraikan tentang dua asuhan keperawatan yang diteliti menggunakan teknik mengobservasi asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat dan dokumentasi keperawatan pada dua pasien bayi Hiperbilirubinemia dengan masalah keperawatan Ikterik Neonatus di Ruang NICU RSD Mangusada Badung yang terdiri dari lima proses keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi. Simpulan pada pengkajian pasien satu dan dua yang mengalami Hiperbilirubinemia kadar bilirubin total lebih dari 10 mg/dl, kulit menguning, mukosa kuning, sklera kuning. Diagnosis yang diangkat yaitu neonatal jaundice.Terdapat kesenjangan antara kasus dan teori, dimana teori menyebutkan bahwa perumusan diagnosa keperawatan menggunakan format problem, etiology, sign and symptom (PES). Intervensi yang direncanakan pada dokumen untuk pasien pertama dan kedua terdapat perbedaan antara intervensi di lapangan dengan teori, dimana dilapangan tidak menggunakan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI). Imlementasi yang diberikan kepada kedua pasien terdapat perbedaan antara kasus dengan teori dimana implementasi untuk masalah ikterik neonatus mengacu pada Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI). Evaluasi yang didapatkan pada dokumen pasien pertama dan kedua terdapat Perbedaan yang didapatkan pada teknik dokumentasi evaluasi keperawatan, pendokumentasian evaluasi keperawatan tidak menerangkan indikator evaluasi yang mengacu pada Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SLKI DPP PPNI, 2019) tetapi hanya menggunakan format SOAP. perawat diharapkan dapat melakukan asuhan keperawatan dan dokumentasi keperawatan secara mendetail dan komprehensif serta menggunakan standar dan pedoman sesuai. Kata kunci: Asuhan keperawatan, hiperbilirubinemia, ikterik neonatus

Actions (login required)

View Item