HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR

Rusyani, Ni Luh Made (2019) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar.

Preview	Text (Skripsi 2019) COVER SKRIPSI dan lembar yang lain (i - xviii).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB I (1-6).pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB II (7-36).pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB III (37-39).pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB IV (40-49).pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB V (50-63).pdf Download (273kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB VI (64 - 65).pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) DAFPUS DAN LAMPIRAN (66 - 90).pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

RELATIONSHIP OF THE LEVEL OF FAT CONSUMPTION AND PHYSICAL ACTIVITY WITH OBESITY IN ADOLESCENTS IN JUNIOR HIGH SCHOOL SANTO YOSEPH DENPASAR ABSTRACT Basic health reaserch in 2007 reported that Bali was one of the provinces that had school children (6-14 years), both women and men with obesity prevalence above national prevalence. The purpose of this research is to determine the relationship of the level fat consumption and physical activity with obesity in adolescents Junior High School Santo Yoseph Denpasar. The type of research used was an observational study with a cross-sectional study design. This research was conducted in April - July 2019 at Junior High School Santo Yoseph Denpasar. The sample of this research is 91 people. The sampling technique in each class with probability sampling technique is by simple random sampling. Analysis of the data used is the Spearman correlation test with α = 0,05. Based on the research conducted, it was found out that from 91 samples research, most of the samples had fat consumption levels in good categories is 49 samples (53,8%), more fat consumption categories as many as 22 samples (24,2%) and 20 samples ( 22%) with less fat consumption category. Sample physical activity is more in the moderate activity category, which is 58 samples (33,7%), while the light activity category is 14 samples (15,4%), the heavy activity category is 15 samples (16,5%), the activity category is very weight of 4 samples (4,4%) and there were no samples with very mild activity categories. Obesity status of the sample was 21 samples (23,1%) included in the obesity category while the remaining 70 samples (76,9%) were not obese. Based on the statistical analysis test, it was found that there was a significant positive relationship between the level of fat consumption and obesity status (p) = 0,002 <α (0,05) and there was no relationship between physical activity and obesity status (p) = 0,523> α (0,05). Keywords : The level of fat consumption, physical activity and obesity in adolescents. HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI LEMAK DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA DI SMP SANTO YOSEPH DENPASAR ABSTRAK Riset kesehatan dasar tahun 2007 melaporkan bahwa Bali menjadi salah satu provinsi yang memiliki anak sekolah (6 - 14 tahun), baik perempuan maupun lelaki dengan prevalensi obesitas di atas prevalensi nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat konsumsi lemak dan aktivitas fisik dengan obesitas pada remaja di SMP Santo Yoseph Denpasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019 di SMP Santo Yoseph Denpasar. Sampel penelitian berjumlah 91 sampel. Teknik pengambilan sampel pada masing-masing kelas dengan teknik probability sampling yaitu dengan simple random sampling. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan uji korelasi Spearman dengan α = 0,05. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diketahui dari 91 sampel yang diteliti sebagian besar sampel memiliki tingkat konsumsi lemak dalam kategori baik yaitu sebanyak 49 sampel (53,8%), kategori tingkat konsumsi lemak lebih sebanyak 22 sampel (24,2%) dan sisanya 20 sampel (22%) dengan kategori tingkat konsumsi lemak kurang. Aktivitas fisik sampel lebih banyak dalam kategori aktivitas sedang yaitu sebanyak 58 sampel (33,7%), sedangkan kategori aktivitas ringan sebanyak 14 sampel (15,4%), kategori aktivitas berat sebanyak 15 sampel (16,5%), kategori aktivitas sangat berat sebanyak 4 sampel (4,4%) dan tidak terdapat sampel dengan kategori aktivitas sangat ringan. Status obesitas sampel sebanyak 21 sampel (23,1%) termasuk dalam kategori obesitas sedangkan sisanya 70 sampel (76,9%) tidak obesitas. Berdasarkan uji analisis statistik diperoleh hasil ada hubungan positif yang signifikan antara tingkat konsumsi lemak dengan status obesitas (p) = 0,002 < α (0,05) dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik dengan status obesitas (p) = 0,523 > α (0,05). Kata Kunci : Tingkat konsumsi lemak, aktivitas fisik dan obesitas pada remaja.

Actions (login required)

View Item