KEAMANAN PANGAN DAN NILAI GIZI NASI JINGGO DI WILAYAH PARIWISATA SANUR KOTA DENPASAR

Rathmaryanti, I Gusti Ayu Agung (2019) KEAMANAN PANGAN DAN NILAI GIZI NASI JINGGO DI WILAYAH PARIWISATA SANUR KOTA DENPASAR. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar.

Preview	Text (Skripsi 2019) Halaman Awal.pdf Download (421kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB I.pdf Download (111kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB II.pdf Download (539kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB III.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB IV.pdf Download (261kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) BAB V.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi) BAB VI.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) Daftar Pustaka.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text (Skripsi 2019) LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Nasi jinggo merupakan salah satu makanan tradisional yang pengolahannya belum memiliki standar khusus. Pengolahan dan penanganan sanitasi yang kurang baik dapat meningkatkan terjadinya kontaminasi. Selain itu, nasi jinggo sebagai makanan utama harus mengandung nilai gizi yang lengkap dan memberikan sumbangan nilai kalori yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keamanan pangan dan nilai gizi nasi jinggo di wilayah Pariwisata Sanur Kota Denpasar, dengan jenis penelitian deskriptif dan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 10 nasi jinggo yang dijual oleh pedagang di Wilayah Sanur. Data didapat dengan wawancara, observasi, serta uji laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 30% sampel memenuhi persyaratan Angka Lempeng Total. Seluruh sampel tidak memenuhi persyaratan Colifom, tetapi tidak tercemar bakteri patogen seperti E.coli, Salmonella sp, Shigela sp, dan Vib cholera. Hasil perhitungan nilai gizi dan persentase sumbangan kalori nasi jinggo berdasarkan kecukupan orang dewasa menurut AKG yaitu rata-rata energi nasi jinggo perbungkus 301,43 kkal (14,02%), protein 9,37 gram (16,43%), lemak 10,06 gram (16,86%) dan karbohidrat 42,54 gram (13,76%). Jika dibandingkan dengan standar persentase sumbangan nilai gizi untuk makanan utama, satu bungkus nasi jinggo belum memenuhi standar sebagai makanan utama. Diharapkan agar Dinas dan institusi terkait memberikan penyuluhan tentang higiene sanitasi, sehingga pedagang nasi jinggo dapat melakukan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengurangi terjadinya kontaminasi. Kata kunci : Nasi jinggo, Keamanan pangan, Nilai gizi Jinggo rice is one of the traditional foods whose processing does’nt yet have special standards. Bad sanitation processing can increase the occurrence of contamination. Beside that, Jinggo rice as the main food must contain complete nutritional value and contribute to sufficient caloric value. The purpose of this studies to know food safety and nutritional value of Jinggo rice in the Sanur Denpasar City, with descriptive research type and cross sectional design. The sample were 10 nasi jinggo that sold by traders in the Sanur. Data obtained by interviews, observations, and laboratory tests. The results of research that 30% of the samples meets the requirements of the Total Plate Numbers. All samples did’nt meet Colifom's requirements, but not contaminated with pathogenic bacteria as E.coli, Salmonella sp, Shigela sp, and Vib cholera. Results of calculation nutritional value and percentage of Jinggo rice calorie donations based on the adequacy of adults according to the RDA are the average energy of jinggo rice 301.43 kcal (14.02%), protein 9.37 grams (16.43%), fat 10,06 grams (16.86%) and carbohydrates 42.54 grams (13.76%). If compared with the standard percentage of nutritional value for main food, one of Jinggo rice does’nt meet the calorie standard. It is hoped that the relevant offices and institutions will provide counseling that sanitation, so that the traders can conduct clean and healthy lifestyle to reduce the occurrence of contamination. Key words : Jinggo rice, Food safety, Nutritional value

Actions (login required)

View Item