GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI TEPID SPONGE UNTUK MENGATASI HIPERTERMIA PADA ANAK DENGAN DHF DI RUANG CILINAYA RSUD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2019

Suwiyanto, I Ketut (2019) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN TERAPI TEPID SPONGE UNTUK MENGATASI HIPERTERMIA PADA ANAK DENGAN DHF DI RUANG CILINAYA RSUD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2019. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) halaman depan_1.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Imiah 2019) BAB I_1.pdf Download (83kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB II_1.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB III_1.pdf Download (13kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB IV_1.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB VI_1.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) LAMPIRAN_1.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) DAFTAR PUSTAKA_1.pdf Download (73kB) | Preview

Abstract

Hyperthermia is the inability of the body to remove heat or reduce heat production due to an increase in body temperature. The purpose of this study was to obtain an overview of nursing care providing tepid sponge therapy to treat hyperthermia in children with DHF. This study uses a type of descriptive research and data collection techniques with documentation observation guidelines, then compares the results of observations of both patient documents with the researchers' reference theory. The data collection tool is a documentation study guide in the form of a check list care format. The results of the study showed that the assessment of the first and second patient documents obtained objective data, namely general condition and body temperature above the normal value of 38oC. The priority nursing diagnosis formulated by nurses in both documents is hyperthermia. There is a difference in the intervention seen from the difference between the focus of the assessment and the number of interventions. Implementation in both cases is in accordance with the nursing plan. Evaluation of the two patient documents studied there were differences with theoretical references, seen in SOAP, writing of Objective, Assessment, and Planing data, indicating that nursing care documentation carried out was incomplete. The results of this study are expected for the hospital, especially in the Cilinaya room to apply the appropriate nursing process and document in full according to the guidelines so that the implementation of nursing is carried out optimally. Hipertermia adalah ketidakmampuan tubuh untuk menghilangkan panas maupun mengurangi produksi panas akibat dari peningkatan suhu tubuh . Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pemberian terapi tepid sponge untuk mengatasi hipertermia pada anak dengan DHF. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data dengan pedoman observasi dokumentasi, kemudian membandingkan hasil pengamatan kedua dokumen pasien dengan teori yang digunakan peneliti. Alat pengumpulan data berupa pedoman studi dokumentasi berupa format asuhan check list. Hasil penelitian menunjukkan pengkajian dokumen pasien pertama dan kedua didapatkan data objektif yaitu keadaan umum dan suhu tubuh di atas nilai normal yaitu 38oC. Diagnosis keperawatan prioritas yang dirumuskan oleh perawat pada kedua dokumen yaitu hipertermia. Terdapat perbedaan pada intervensi dilihat dari bedanya fokus pengkajian dan jumlah intervensi. Implementasi pada kedua kasus sesuai dengan rencana keperawatan. Evaluasi dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan teori, terlihat pada SOAP, penulisan data Objektif, Assesment, dan Planing, menunjukkan bahwa dokumentasi asuhan keperawatan yang dilaksanakan tidak lengkap. Hasil penelitian ini diharapkan bagi pihak rumah sakit khususnya di ruangan Cilinaya agar menerapkan proses keperawatan yang tepat dan mendokumentasikan secara lengkap sesuai pedoman sehingga pelaksanaan keperawatan terlaksana dengan optimal.

Actions (login required)

View Item