GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA POST STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2019

Widiari, I Dewa Ayu Dwi (2019) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA POST STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2019. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) COVER.pdf Download (10MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB I.pdf Download (214kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB II.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB III.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB IV.pdf Download (106kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) BAB VI.pdf Download (94kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) LAMPIRAN-digabungkan.pdf Download (10MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2019) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (196kB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF NURSING CARE IN ELDERLY PATIENTS OF POST STROKE NON HEMORRHAGIC WITH SELF-CARE DEFICITS IN THE WORK AREA OF INTEGRATED SERVICE UNITS FOR HEALTH COMMUNITY I GIANYAR ABSTRACT Non-hemorrhagic stroke is a disorder of brain function that arises suddenly caused by circulatory disorders of the brain that can occur to anyone and at any time. Pravelence of stroke in Indonesia in 2018, the highest age at the age of 75 years and over (50.2%) and based on sex, men are higher (11.0%). Non-hemorrhagic stroke can cause a self-care deficit because of damage to the upper motoric neurons, causing a loss of voluntary control function of motor movements, thus causing patients to experience dependence on self-care activities. This study aims to describe nursing care in non-hemorrhagic post-stroke patients with self-care deficits. The method used in this scientific paper is a descriptive method with a case study approach in two non-hemorrhagic post-stroke patients with self-care deficits. At the assessment stage, results were obtained in both patients, namely unable to dress independently. Nursing diagnoses in both patients were self-care deficits. The results showed that after being given nursing care for five visits the results in patients 1 and patients 2 showed an increase in self-care abilities such as patients being able to perform the most basic physical tasks such as dressing and expressing comfort after self-care. The limitations of the studies are the lack of the latest literature. Keywords: Non-Hemorrhagic Stroke, Self-Care Deficit GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA POST STROKE NON HEMORAGIK DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR ABSTRAK Stroke non hemoragik merupakan kelainan fungsi otak yang timbul secara mendadak yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak yang bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Pravelensi stroke di Indonesia tahun 2018, usia tertinggi pada usia 75 tahun ke atas (50,2%) dan berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih tinggi (11,0%). Stroke non hemoragik dapat menyebabkan defisit perawatan diri karena terjadi kerusakan pada upper motoric neuron sehingga menyebabkan kehilangan fungsi kontrol volunter terhadap gerakan motorik, sehingga menyebabkan pasien mengalami ketergantungan dalam melakukan aktivitas perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien post stroke non hemoragik dengan defisit perawatan diri. Metode yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua pasien post stroke non hemoragik dengan defisit perawatan diri. Pada tahap pengkajian didapatkan hasil pada kedua pasien yaitu tidak mampu berpakaian secara mandiri. Diagnosa keperawatan pada kedua pasien yaitu defisit perawatan diri. Hasil menunjukkan setelah diberikan asuhan keperawatan selama lima kali kunjungan didapatkan hasil pada pasien 1 dan pasien 2 menunjukkan peningkatan dalam kemampuan perawatan diri seperti pasien mampu melakukan tugas fisik yang paling mendasar seperti berpakaian dan menyatakan kenyamanan setelah melakukan perawatan diri. Keterbatasan pada penelitian yaitu minimnya literature yang terbaru. Kata kunci : Stroke Non Hemoragik, Defisit Perawatan Diri

Actions (login required)

View Item