GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DI DESA KEMONING SEMARAPURA KLOD

Wulandari, Putu Pradita (2023) GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DI DESA KEMONING SEMARAPURA KLOD. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2023.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) Halaman Depan.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB I Pendahuluan.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (155kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB III Kerangka Konsep Penelitian.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) BAB VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (8kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2023) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

A DESCRIPTIVE STUDY OF RANDOM BLOOD GLUCOSE LEVELS ON ACTIVE SMOKERS IN KEMONING VILLAGE SEMARAPURA KLOD ABSTRACT Background : Cigarettes contain nicotine which can cause resistance to insulin receptors increasing blood glucose levels. This causes active smokers to have a higher risk of developing type 2 DM. Purpose : To describe blood glucose levels among active smokers. Method : This type of research is descriptive study among population of active smokers in Kemoning Village, Semarapura Klod from January to May 2023. The sample size is 35 respondents using the Lemeshow formula, taking samples using a purposive sampling technique. Examination of random blood glucose levels using capillary blood specimens with a POCT tool. Data analysis used descriptive analysis. Results: Most of respondents (82.8%) were adult smokers and mostly (68.6%) smoked for more than 10 years. The highest number of cigarette consumption per day (48.6%) is in the mild category. Most physical activity (42.8%) is strenuous physical activity. The frequency of carbohydrate intake the most (85.7%) is excess carbohydrate intake. Most of the active smokers (62.9%) have normal random blood glucose levels. Most high random blood glucose levels (31.4%) suffered from adult smokers. Most high random blood glucose levels (28.6%) were suffered by respondents who smoked for more than 10 years. Most high levels of random blood glucose (17.15%) suffered from light smokers. Most high random blood glucose levels (17.1%) were suffered by respondents with moderate and light physical activity. Most high random blood glucose levels (28.6%) were suffered by respondents with good eating frequency. Conclusion: Most active smokers have normal random blood glucose levels. High random blood glucose levels are commonly found in adult smokers who have smoked for more than 10 years, consume 11-20 cigarettes per day, have light physical activity and have excess carbohydrate intake. Keywords: Active Smokers, Random Blood Glucose, Diabetes Mellitus GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DI DESA KEMONING SEMARAPURA KLOD ABSTRAK Latar belakang : Rokok mengandung nikotin yang dapat menyebabkan resistensi terhadap reseptor insulin sehingga terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Hal ini menyebabkan perokok aktif memiliki risiko lebih tinggi terkena DM tipe 2. Tujuan penelitian : Untuk mendeskripsikan kadar glukosa darah sewaktu pada perokok aktif. Metode Penelitian : Jenis penelitian deskriptif dengan populasi perokok aktif di Desa Kemoning, Semarapura Klod dari bulan Januari – Mei 2023. Besar sampel 35 responden dengan rumus Lemeshow, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Pemeriksaan kadar GDS menggunakan spesimen darah kapiler dengan alat POCT. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil Penelitian : Sebagian besar (82,8%) responden merupakan perokok dewasa, 68,6% merokok lebih dari 10 tahun. Jumlah konsumsi rokok per hari terbanyak (48,6%) pada kategori ringan. Aktivitas fisik terbanyak (42,8%) adalah aktivitas fisik berat. Frekuensi asupan karbohidrat terbanyak (85,7%) adalah frekuensi asupan karbohidrat berlebih. Sebagian besar perokok aktif (62,9%) memiliki kadar GDS normal. Kadar GDS tinggi terbanyak (31,4%) diderita pada perokok dewasa. Kadar GDS tinggi terbanyak (28,6%) diderita pada responden yang merokok lebih dari 10 tahun. Kadar GDS tinggi terbanyak (17,15%) diderita pada kategori perokok ringan. Kadar GDS tinggi terbanyak (17,1%) diderita pada responden dengan aktivitas fisik sedang dan ringan. Kadar GDS tinggi terbanyak (28,6%) diderita pada responden dengan frekuensi asupan karbohidrat berlebih. Kesimpulan : Sebagian besar perokok aktif memiliki kadar GDS normal. Kadar GDS tinggi banyak ditemui pada perokok dewasa yang merokok lebih dari 10 tahun dengan konsumsi rokok 11-20 batang per hari dan memiliki aktivitas fisik ringan serta memiliki frekuensi asupan karbohidrat berlebih. Kata kunci : Perokok Aktif, Gula Darah Sewaktu, Diabetes Mellitus

Available Versions of this Item

• GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DI DESA KEMONING SEMARAPURA KLOD. (deposited 04 Sep 2023 04:10)
  • GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PEROKOK AKTIF DI DESA KEMONING SEMARAPURA KLOD. (deposited 13 Aug 2023 09:42) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item