GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA DENPASAR

Kafiar, Yosmina (2023) GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TK. II UDAYANA DENPASAR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorim Medis 2023.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB I Pendahuluan .pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB II Tinjaun Pustaka .pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB III Kerangka Konsep .pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB IV Metode Penelitian .pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB V Hasil dan Pembahasan .pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) BAB VI Simpulan dan Saran .pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) Daftar Pustaka.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir 2023) Lampiran-Lampiranpdf.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

DESCRIPTION OF CREATININE LEVELS IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS AT TK.II UDAYANA HOSPITAL DENPASAR Background: Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by hyperglycemia, mainly due to insufficient insulin function, insulin secretion, insulin performance or both. Creatinine is the result of endogenous metabolism of skeletal muscle which is excreted through glomerular filtration to be excreted in the urine and is not reabsorbed or secreted by the kidney tubules. High or low levels of creatinine in the blood are used as an important indicator in determining whether a person has impaired kidney function. Thus, examination of serum creatinine can serve as an indicator of the course of type 2 diabetes mellitus. II Udayana Denpasar. Methods: This study used a descriptive method by measuring creatinine levels in people with Type 2 Diabetes Mellitus using a non-probability sampling technique by accidental sampling. The sample was conducted in March-April 2023 at the Laboratory of TK.II Udayana Hospital, West Denpasar. The sample in this study was 30 people. The examination was carried out using the BA 400 Biosystem Tool with the Kinetic method. Results: The results of this study showed high creatinine levels in 20 people (66.7%) and normal creatinine levels in 10 people (33.3%). High creatinine levels in the age group of 70-79 years were 9 people (30.00%), while based on gender high creatinine levels were more common in males, 12 people (40.00%). Type 2 diabetes mellitus is a chronic disease that can cause complications such as diabetic nephropathy. Conclusion: 20 people (66.7%) had high creatinine levels and 10 people (33.3%) had normal creatinine levels. For patients For type 2 diabetes mellitus patients to carry out sufficient physical activity and have their kidney function checked in the laboratory during treatment. Keywords: Creatinine levels, Diabetes Mellitus. GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT TK.II UDAYANA DENPASAR Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan kelainan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia, terutama terjadi karena fungsi insulin yang tidak mencukupi, sekresi insulin, kinerja insulin atau keduanya. Kreatinin merupakan hasil metabolisme endogen dari otot skeletal yang diekskresikan melalui filtrasi glomerulus yang akan dibuang melalui urine dan tidak direabsorbsi atau disekresikan oleh tubulus ginjal. Tinggi rendahnya kadar kreatinin dalam darah digunakan sebagai indikator penting dalam menentukan apakah seorang mengalami gangguan fungsi ginjal Sehingga, pemeriksaan kreatinin serum dapat berfungsi sebagai indikator perjalanan penyakit Diabetes Melitus tipe 2. Tujuan : Mengetahui gambaran kadar kreatinin pada penderita diabetes melitus tipe di Rumah Sakit TK.II Udayana Denpasar. Metode : Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan megukur kadar kreatinin pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 menggunakan Teknik non probability sampling secara Accidental Sampling Sampel dilakukan pada bulan Maret-April 2023 di Laboratorium Rumah Sakit TK.II Udayana Denpasar Barat. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 orang .Pemeriksaan dilakukan menggunakan Alat Biosystem BA 400.dengan metode Kinetik. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan kadar kreatinin yang tinggi sebanyak 20 orang (66,7%) dan kadar kreatinin normal sebanyak 10 orang (33,3%). Kadar kreatinin tinggi pada kelompok usia 70-79 tahun sebanyak 9 orang (30,00%),sedangkan berdasarkan jenis kelamin kadar kreatinin tinggi lebih banyak dijumpai pada jenis kelamin Laki-Laki sebanyak 12 orang (40,00%). Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang dapat menyebabkan komplikasi seperti nefropati diabetika. Kesimpulan : sebanyak 20 orang ( 66,7%) memiliki kadar kreatinin tinggi dan sebanyak 10 orang (33,3%) memiliki kadar kreatinin normal. Bagi pasien Bagi pasien diabetes melitus tipe 2 untuk melakukan aktivitas fisik yang cukup dan memeriksakan fungsi ginjalnya di laboratorium selama pengobatan. Kata kunci : Kadar kreatinin, Diabetes Melitus.

Actions (login required)

View Item