HUBUNGAN KEADAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI DESA SANUR KAUH TAHUN 2022

Aditya Mahesa Putra, I Gede (2022) HUBUNGAN KEADAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI DESA SANUR KAUH TAHUN 2022. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2022.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (366kB) | Preview
Preview	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB III Kerangka Konsep Penelitian.pdf Download (818kB) | Preview
Preview	Text BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (406kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (961kB) | Preview
Preview	Text Lampiran-Lampiran.pdf Download (801kB) | Preview

Abstract

RELATIONSHIP OF ENVIRONMENTAL CONDITIONS AND FAMILY BEHAVIOR WITH THE EVENT OF DHF IN SANUR KAUH VILLAGE IN 2022 (Study was conducted in the UPTD Puskesmas II Work Area, South Denpasar District Health Office) ABSTRACT Environmental conditions and family behavior in preventing dengue disease are still low, of course, it has the potential to make the house a good place for mosquitoes to breed. The purpose of this study was to determine the relationship between environmental conditions and family behavior with the incidence of dengue fever in Sanur Kauh Village in 2022. The type of research used is observational research with a cross sectional study design with quantitative research methods. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between environmental conditions and family behavior with the incidence of dengue fever in Sanur Kauh Village which included the condition of air containers in the category of eligible as many as 60 respondents, 40 respondents not meeting the requirements and p value of 0.000. The category of waste disposal systems that meet the requirements are 54 respondents, 46 respondents do not meet the requirements, and the p value is 0.000. Family behavior that includes the use of mosquito repellent, 51 respondents have the habit of using mosquito repellent, while 49 respondents are not used to it, the p value is 0.000. Hanging habit as many as 50 respondents have the habit of hanging in the room, while 50 respondents are not used to it, the p value is 0.000. Based on the results of the study, it is recommended that the community pay attention to environmental conditions and family behavior to prevent the occurrence of dengue fever. To the UPTD Public Health Center II, South Denpasar District, in order to improve environmental health programs and health promotion programs related to DHF. Keywords: Environmental, Behavior, DHF HUBUNGAN KEADAAN LINGKUNGAN DAN PERILAKU KELUARGA DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DBD DI DESA SANUR KAUH TAHUN 2022 (Studi Dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan) ABSTRAK Keadaan lingkungan dan perilaku keluarga dalam pencegahan penyakit DBD yang masih rendah tentu berpotensi menjadikan rumah sebagai tempat yang baik bagi nyamuk untuk berkembangbiak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keadaan lingkungan dan perilaku keluarga dengan kejadian penyakit DBD di Desa Sanur Kauh Tahun 2022. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional dengan rancangan penelitian cross sectional study dengan metode penelitian kuantitatif. Hasil analisis bivariate menunjukkan bahwa ada hubungan antara keadaan lingkungan dan perilaku keluarga dengan kejadian DBD di Desa Sanur Kauh yang mencakup kondisi kontainer penampungan air kategori memenuhi syarat sebanyak 60 responden, tidak memenuhi syarat 40 responden dan nilai p value 0,000. Sistem pembuangan sampah kategori memenuhi syarat sebanyak 54 responden, tidak memenuhi syarat 46 responden, dan nilai p value 0,000. Perilaku keluarga yang mencakup kebiasaan penggunaan obat anti nyamuk sebanyak 51 responden memiliki kebiasaan menggunakan obat anti nyamu, sedangkan 49 responden tidak terbiasa, nilai p value 0,000. Kebiasaan menggantung pakaian sebanyak 50 responden memiliki kebiasaan menggantung pakaian di kamar, sedangkan 50 responden tidak terbiasa, nilai p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada masyarakat agar memperhatikan keadaan lingkungan dan perilaku keluarga untuk mencegah terjadinya penyakit DBD. Kepada petugas UPTD Puskesmas II Kecamatan Denpasar Selatan agar dapat meningkatkan program kesehatan lingkungan dan program promosi kesehatan berkaitan dengan penyakit DBD. Kata kunci: Lingkungan, Perilaku, DBD

Actions (login required)

View Item