ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT DENGAN PERAWATAN LUKA BALUTAN MODERN DI RUANG JANGER RSD MANGUSADA

Sasmayaswari, Gusti Agung Ayu Divasya (2022) ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT DENGAN PERAWATAN LUKA BALUTAN MODERN DI RUANG JANGER RSD MANGUSADA. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2022.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Halaman Depan.pdf Download (566kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB I Pendahuluan.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (531kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB III Metode Penyusunan Karya Ilmiah.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB IV Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (239kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB V Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (338kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) BAB VI Penutup.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Daftar Pustaka.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2022) Lampiran-lampiran.pdf Download (792kB) | Preview

Abstract

NURSING CARE OF SKIN AND TISSUE INTEGRITY DISORDERS IN PATIENTS WITH DIABETIC FOOT WITH MODERN DRESSING WOUND CARE IN THE JANGER ROOM OF MANGUSADA HOSPITAL ABSTRACT Diabetic foot is a chronic complication of diabetes mellitus in the form of chronic wounds on the legs caused by peripheral neuropathy, peripheral artery disease, or a combination of these symptoms. Diabetic foot can increase morbidity, mortality, and reduce patient's life quality. Purpose of this study was to determine nursing care of skin and tissue integrity disorders in patients who experienced diabetic foot in the Janger Room Mangusada Hospital. Results of the study in the nursing study there was tissue damage and skin layer on the thumb to the sole of the patient's left foot, a wound covering an area of 3 x 5 cm visible tendons and a layer of dermis around the wound, there was bleeding. Nursing diagnosis formulated is disorder of the integrity of the skin and tissues associated with peripheral neuropathy. Nursing plan refers to SLKI with improved skin and tissue integrity output and SIKI with main intervention of skin integrity care and wound care as well as the innovation intervention of modern dressing wound care is given once every 3 days. Nursing implementation is carried out in accordance with the pre-planned nursing plan for 6 x 24 hours. Nursing evaluation showed the goal was partially resolved by experiencing a decrease in bleeding and necrosis, increased hydration, and a decrease in wound scores from 39 to 35. Conclusion is that the provision of modern dressing wound care can be effectively given for wound healing in patients with diabetic foot. Keywords : diabetic foot, skin and tissue integrity disorders, modern dressing wound care ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN PADA PASIEN DENGAN DIABETIC FOOT DENGAN PERAWATAN LUKA BALUTAN MODERN DI RUANG JANGER RSD MANGUSADA ABSTRAK Kaki diabetes adalah komplikasi kronik diabetes melitus berupa luka kronik pada kaki disebabkan oleh neuropati perifer, penyakit arteri perifer, maupun kombinasi dari gejala tersebut. Kaki diabetes dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan mengurangi kualitas hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui asuhan keperawatan gangguan integritas kulit dan jaringan pada pasien yang mengalami diabetic foot di Ruang Janger RSD Mangusada. Hasil penelitian pada pengkajian keperawatan terdapat kerusakan jaringan dan lapisan kulit pada pada ibu jari hingga telapak kaki kiri pasien, luka seluas 3 x 5 cm terlihat tendon dan lapisan dermis di sekitar luka, terdapat perdarahan. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan adalah gangguan integritas kulit dan jaringan berhubungan dengan neuropati perifer. Rencana keperawatan mengacu pada SLKI dengan luaran integritas kulit dan jaringan meningkat dan SIKI dengan intervensi utama perawatan integritas kulit dan perawatan luka serta intervensi inovasi perawatan luka balutan modern diberikan 3 hari sekali. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana keperawatan yang sudah direncanakan sebelumnya selama 6 x 24 jam. Evalusasi keperawatan menunjukkan tujuan teratasi sebagian dengan mengalami penurunan perdarahan dan nekrosis, peningkatan hidrasi, serta terjadi penurunan skor luka dari 39 menjadi 35. Kesimpulannya bahwa pemberian perawatan luka balutan modern dapat efektif diberikan untuk penyembuhan luka pada pasien dengan diabetic foot. Kata kunci : kaki diabetes, gangguan integritas kulit dan jaringan, perawatan luka balutan modern

Actions (login required)

View Item