HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKSUAL TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL

WITHA RAHAYUNI, NI PUTU (2018) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKSUAL TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL. Diploma thesis, Jurusan Kebidanan 2018.

Preview	Text BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (438kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text BAB VI.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (883kB) | Preview

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE OF FEMALE SEX WORKERS ABOUT SEXUAL TRANSMITTED INFECTIONS WITH COMPLIANCE OF SEXUAL TRANSMITTED INFECTIONS TESTING ABSTRACT In Indonesia, the cases of leucorea in 2016 is 10.672 cases and ulcus genital is 1.628 cases, where Female Sex Workers (FSWs) is a second group that have high risk with Sexual Transmitted Infections (STI). This study aim to know the relationship between knowledge of Female Sex Workers about STI with compliance of STI testing in Denpasar Selatan II Primary Health Centre. This study was using analytic corelational with crossectional approach. Total sample that used are 43 respondents with inclusion and exclusion criteria. The sampling method was non probability sampling with purposive sampling. The respondent’s data was collected by questionnaire and took place in Denpasar Selatan II Primary Health Centre and spent one month to finish, on May 2018. The data analytic method was bivariate analytic with Chi-square test. The result showed that 60% respondents had a good knowledge about STI and only 42% respondents did STI testing routinly. Knowledge of FSWs about STI and compliance in doing STI testing does not have a significant relationship (p>0,05). Based on that result, it is important to provide education about the importance of doing STI testing routinly and efforts to increase the FSWs awareness, so it can prevent the STI. Keywords : knowledge, compliance, STI testing, female sex workers HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKSUAL TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL ABSTRAK Di Indonesia, jumlah kasus Duh Tubuh Uretra (DTU) yang dilaporkan tahun 2016 sebanyak 10.672 kasus dan luka pada alat kelamin/ulkus genital 1.628 kasus, dimana Wanita Pekerja Seksual (WPS) menduduki peringkat kedua kelompok berisiko tinggi Infeksi Menular Seksual (IMS). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan Wanita Pekerja Seksual tentang IMS dengan keteraturan pemeriksaan IMS di Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan rancangan crossectional. Besar sampel sebanyak 43 orang WPS dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Data responden diperoleh dengan menggunakan alat pengumpulan data berupa kuisioner dan dilaksanakan di Puskesmas II Denpasar Selatan dengan lama penelitian satu bulan, yaitu bulan Mei 2018. Teknik analisis data yang dalam penelitian ini adalah analisis bivariat dengan uji Chi-square. Hasil dari penelitian yaitu 60% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang IMS dan hanya 42% responden melakukan pemeriksaan IMS secara teratur. Pengetahuan WPS tentang IMS dan keteraturan pemeriksaan IMS tidak berhubungan secara signifikan (p>0,05). Dengan demikian, perlu dilakukan peambahan informasi tentang pentingnya melakukan pemeriksaan IMS secara teratur dan upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesadaran WPS sehingga dapat mencegah terjadinya IMS. Kata kunci : pengetahuan, keteraturan, pemeriksaan IMS, wanita pekerja seksual

Actions (login required)

View Item