ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA TN.D DENGAN PNEUMONIA DI IGD RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2021

Pratiwi, Annisa (2021) ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA TN.D DENGAN PNEUMONIA DI IGD RSUD SANJIWANI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2021. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Keperawatan 2021.

Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Halaman depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB I Pendahuluan.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (369kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB III Laporan Kasus Kelolaan Utama.pdf Download (466kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB IV Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) BAB V Penutup.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Daftar Pustaka.pdf Download (377kB) | Preview
Preview	Text (Karya Ilmiah Akhir Ners 2021) Lampiran-lampiran.pdf Download (241kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Pneumonia is an acute lower respiratory tract infection with symptoms of cough and shortness of breath caused by infectious afents. Nursing problems that can accur are ineddective airway clearance. The purpose of writing this final scientific paper for nurses is to find out nursing care for airway clearance is not effective in patients with pneumonia. Nursing care was given to two clients who were diagnosed with pneumonia with nursing problems in ineffective airway clearance in the IGD RSUD Sanjiwani Gianyar. The interventions provided are based on the Indonesian Nursing Intervention Standards (SIKI), namely effective airway and cough management with an innovation interventions, namely a combination of effective coughing and semi-fowler's position. The expected outcome and outcome criteria based on the Indonesian Nursing Outcome Standard (SLKI) are increased airway clearance. The evaluation results obtained on both clients are that the goal is partially achieved, the problem has not been resolved. The conclusions that can be drawn are that effective coughing and semi-fowler’s position can help improve airway clearance, but to get maximum results it can be influenced by several factors in the patient and the length of time for the intervention. Keywords: pneumonia, airway clearance, effective cough, semi-fowler's position ABSTRAK Pneumonia adalah salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan bawah akut dengan gejala batuk disertai sesak napas yang disebabkan agen infeksius. Masalah keperawatan yang dapat terjadi yaitu bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners ini adalah mengetahui asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien dengan pneumonia. Asuhan keperawatan diberikan pada dua klien yang terdiagnosis pneumonia dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif di IGD RSUD Sanjiwani Gianyar. Intervensi yang diberikan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yaitu manajemen jalan napas dan batuk efektif dengan fokus intervensi yaitu kombinasi batuk efektif dan posisi semi fowler. Luaran dan kriteria hasil yang diharapkan berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) yaitu bersihan jalan napas meningkat. Hasil evaluasi yang diperoleh pada kedua klien yaitu tujuan tercapai sebagian, masalah belum teratasi. Intervensi manajemen jalan napas dan batuk efektif dilanjutkan. Simpulan yang dapat ditarik yaitu pemberian batuk efektif dan posisi semi fowler dapat membantu meningkatkan bersihan jalan napas, namun untuk mendapat hasil yang maksimal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pada pasien dan lama waktu pemberian intervensi. Kata kunci : pneumonia, bersihan jalan napas, batuk efektif, posisi semi fowler

Actions (login required)

View Item