GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTAT (TURP) BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DENGAN NYERI AKUT DI RUANG SANDAT BRSU TABANAN TAHUN 2020

Kencana, I Kadek Wraspati Brahma (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTAT (TURP) BENIGNA PROSTAT HIPERPLASIA (BPH) DENGAN NYERI AKUT DI RUANG SANDAT BRSU TABANAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Halaman Depan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB I Pendahuluan.pdf Download (414kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (520kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (305kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Daftar Pustaka.pdf Download (396kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah) Lampiran-Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Benigna Prostate hyperplasia (BPH) is defined as the proliferation of stromal cells in the prostate, which can cause enlargement of the gland. BPH occurs in 47.1% of the elderly and 52.9% of the adults in men aged 41-88 years. TURP is a surgical procedure for BPH patients with prostate volume of 30-80 ml and can improve BPH symptoms up to 90% and increase urine flow rate up to 100%. The problem that occurs after the TURP is acute pain. Case studies will be conducted at BRSU Tabanan in April 2020. The purpose of this study was to identify the assessment until the evaluation of nursing in post Transurethral Resection of the Prostate (TURP) Benigna Prostate Hyperplasia (BPH) patients. This type of research is descriptive. Data collection techniques used in this study are guidelines for documentation observation. The number of subjects used is 2 documents. The results of this study indicate the assessment of the first and second subject documents, the nursing diagnoses formulated in the first and second subject documents only explain the nursing problem without formulating the nursing diagnosis of acute pain. Planned intervention on documents for first and second subjects using pain management. Implementation is in accordance with planned interventions. The evaluation results obtained are using SOAP techniques. The results showed that there were some differences with the theory that had been conveyed by researchers both from the assessment to the evaluation of nursing. Keywords: Nursing, benign prostate hyperplasia, Transurethral Resection of the Prostate (TURP), Acute Pain Benigna prostat hiperplasia (BPH) didefinisikan sebagai proliferasi dari sel stromal pada prostat, yang dapat menyebabkan pembesaran pada kelenjar tersebut. BPH terjadi sebanyak 47,1% berusia lansia dan sebanyak 52,9% berusia dewasa yaitu pada pria dengan usia 41-88 tahun. TURP merupakan tindakan pembedahan pada pasien BPH dengan volume prostat 30‐80 ml dan dapat memperbaiki gejala BPH hingga 90% dan meningkatkan laju pancaran urine hingga 100%. Masalah yang terjadi setelah dilakukannya tindakan TURP yaitu nyeri akut. Studi kasus akan dilakukan di BRSU Tabanan pada bulan April 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan pada pasien post Transurethral Resection of The Prostate (TURP) Benigna Prostat Hiperplasia (BPH). Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman obsevasi dokumentasi. Jumlah subyek yang digunakan yaitu 2 dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan pengkajian pada dokumen subyek pertama dan kedua, diagnosa keperawatan yang dirumuskan pada dokumen subyek pertama dan kedua hanya menerangkan masalah keperawatan tanpa merumuskan diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut. Intervensi yang direncanakan pada dokumen untuk subyek pertama dan kedua dengan menggunakan manajemen nyeri. Implementasi sesuai dengan intervensi yang direncanakan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu mengunakan teknik SOAP. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa perbedaan dengan teori yang telah disampaikan peneliti baik dari pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Benigna Prostat Hiperplasia, Transurethral Resection of The Prostate (TURP), Nyeri Akut

Actions (login required)

View Item