HUBUNGAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM

Apriani, I Dewa Ayu Dwi (2020) HUBUNGAN PARITAS DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Literatur Review 2020) Halaman Depan.pdf Download (821kB) | Preview
Preview	Text (Literatur Review 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (103kB) | Preview
	Text (Literatur Review 2020) BAB II Hasil Dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
Preview	Text (Literatur Review 2020) BAB III Simpulan Dan Saran.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (Literatur Review) Daftar Pustaka.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (Literatur Review 2020) Lampiran .pdf Download (142kB) | Preview

Abstract

Literature Review The Correlation Of Parity With Postpartum Hemmorrhage ABSTRACT Maternal mortality rates in Bali Province are still being considered by bleeding. Postpartum hemorrhage or postpartum hemorrhage is bleeding more than 500 ml that occurs after the baby is born after vaginal delivery. Women with high partial risk of repairing uterine atony, which does not resolve well, will be treated for postpartum hemorrhage. The purpose of this review literature is to revisit the literature review as well as existing results related to the relationship of parity with postpartum hemorrhage. Searching for articles uses four electronic databases, namely Google Scholar, Garuda Portal, ResearchGate, and NCBI. The keywords used are Indonesian and English, namely: parity, postpartum haemorrhage, risk factors, correlation. Mothers who gave birth with high parity tended to experience postpartum hemorrhage. The more often the mother experiences pregnancy and childbirth (parity> 3), the uterus gets weaker so the risk of pregnancy complications is greater. Every pregnancy and childbirth changes in the muscle fibers in the uterus which can reduce the ability of the uterus to contract so it is difficult to exert pressure on the blood vessels that open after eyworrelease of the placenta so that the occurrence of uterine atony that can cause postpartum hemorrhage. There is a relationship between parity and postpartum hemorrhage. Thus, the greater the number of maternal parities, is related to the greater likelihood that the patient will experience a case of postpartum hemorrhage. Keywords: parity, postpartum haemorrhage, risk factors, correlation. Literatur Review Hubungan Paritas Dengan Perdarahan Postprtum ABSTRAK Angka kematian ibu di Provinsi Bali masih didominasi oleh perdarahan. Perdarahan postpartum atau hemoragic postpartum merupakan perdarahan lebih dari 500 ml yang terjadi setelah bayi lahir setelah persalinan pervaginam. Wanita dengan paritas tinggi beresiko mengalami atonia uteri, yang apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan perdarahan postpartum. Tujuan dari literatur review ini yaitu untuk menelaah kembali tinjauan pustaka serta hasil yang sudah ada terkait hubungan paritas dengan perdarahan postpartum. Penulusuran artikel menggunakan empat pangkalan data elektronik, yaitu Google Scholar, Portal Garuda, ResearchGate, dan NCBI. Kata kunci yang digunakan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris, yaitu : paritas, perdarahan postpartum, faktor risiko, hubungan. Ibu yang melahirkan dengan paritas tinggi cenderung mengalami perdarahan postpartum. Semakin sering ibu mengalami kehamilan dan melahirkan (paritas >3) maka uterus semakin lemah sehingga risiko komplikasi kehamilan semakin besar. Pada setiap kehamilan dan persalinan terjadi perubahan pada serabut otot di uterus yang dapat menurunkan kemampuan uterus untuk berkontraksi sehingga sulit untuk melakukan penekanan pada pembuluh-pembuluh darah yang membuka setelah lepasnya plasenta sehingga terjadinya atonia uteri yang dapat menyebabkan terjadinya perdarahan postpartum. Ada hubungan antara paritas dengan perdarahan postpartum. Dengan demikian, semakin besar jumlah paritas ibu, berhubungan dengan semakin besarnya kemungkinan pasien tersebut mengalami kasus perdarahan postpartum. Kata Kunci: paritas, perdarahan postpartum, faktor risiko, hubungan.

Actions (login required)

View Item