Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Bayi Respiratory Distress Syndrome (RDS) Dengan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Tahun 2020

Wijanarti, Putu Dipta Pramita (2020) Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Bayi Respiratory Distress Syndrome (RDS) Dengan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang Perinatologi RSUD Wangaya Tahun 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Halaman Depan.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Daftar Pustaka.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Lampiran-Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Kematian RDS pada neonatus sebanyak 14 % dan angka kematian neonatal di Kota Denpasar tahun 2018 adalah sebesar 0,6 per 1000 kelahiran hidup. Lebih dari 90% kematian bayi di Kota Denpasar terjadi pada usia kurang dari 28 hari. RDS disebut disfungsi pernapasan pada neonatus dengan kumpulan gejala dispnea atau hiperpnea dengan frekuensi pernapasan lebih dari 60 kali per menit, sianosis, merintih waktu ekspirasi (expiratory grunting), dan retraksi pada daerah epigastrium, suprasternal, interkostal pada saat inpirasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada bayi RDS dengan gangguan pertukaran gas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada tanggal 3 April 2020 dengan teknik studi literatur review pedoman dokumentasi dengan mengambil data yang sudah peneliti dapatkan berupa paper ketika praktik anak pada tanggal 9 November 2019 di BRSU Tabanan, kemudian membandingkan hasil pengamatan kedua dokumen pasien dengan teori acuan peneliti. Sampel yang digunakan adalah 2 dokumen yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan pengkajian dokumen pasien 1 dan 2 didapatkan data objektif yaitu keadaan umum lemah. Diagnosis keperawatan yang dirumuskan pada kedua dokumen yaitu pola nafas tidak efektif. Intervensi yang dilakukan pada dokumen 1 dan 2 terdapat kesamaan. Implementasi pada kedua kasus tidak sesuai dengan teori acuan seperti tidak memonitor analisa gas darah. Evaluasi dari kedua dokumen pasien perawat sudah menggunakan komponen SOAP. Hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang maksimal dan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi RDS dengan masalah gangguan pertukaran gas. Kata kunci : RDS; Gangguan Pertukaran Gas; Asuhan Keperawatan RDS mortality in neonates is 14% and the neonatal mortality rate in Denpasar City in 2018 is 0.6 per 1000 live births. More than 90% of infant deaths in Denpasar City occur at less than 28 days of age. RDS is called respiratory dysfunction in neonates with a collection of dyspnoea or hyperpnea symptoms with a breathing frequency of more than 60 times per minute, cyanosis, whimpering expiratory time, and retraction in the epigastric, suprasternal, intercostal areas at the time of inspiration. The purpose of this study was to study the description of nursing care in RDS infants with gas transfer complications. The research method used was a descriptive study conducted on April 3, 2020 with documentary review literature review techniques by taking data obtained by researchers to produce papers on child practice on November 9, 2019 at BRSU Tabanan, then look for current research results with Researcher's reference theory. The sample used was 2 documents that met the inclusion criteria. The results showed that the study of patient documents 1 and 2 obtained objective data, namely general weakness. Nursing diagnoses formulated in the two documents are ineffective breathing patterns. Interventions conducted in documents 1 and 2 were agreed. Implementation in both cases is not in accordance with the reference theory as it does not apply to blood gas analysis. Evaluation of the two nurse patient documents has used the SOAP component. The results of this study are expected to provide maximum nursing care and as a material consideration in providing nursing care to RDS infants with gas transportation difficulties. Keywords : RDS; Gas Exchange Disorders; Nursing Care

Actions (login required)

View Item