GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI PIJAT KAKI MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DM TIPE II DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2020

Pratiwi, Ida Ayu Gede Intan Indra (2020) GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI PIJAT KAKI MENCEGAH RISIKO PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DM TIPE II DI WILAYAH KERJA UPT KESMAS SUKAWATI I GIANYAR TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar Jurusan Keperawatan.

Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Halaman Depan.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB I Pendahuluan.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (126kB) | Preview
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) | Request a copy
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Daftar Pustaka.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (Karya Tulis Ilmiah 2020) Lampiran-Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Diabetes type II is where the insulin hormone in the body can’t function properly, it’s caused resistance to insulin by the increase of insulin levels in the blood. Diabetes mellitus type II patient has risk of experiencing ineffective peripheral perfusion which is caused by paresthesia that is felt in the foot. The purpose of writing this scientific is description nurse care of providing foot massage therapy to prevent the risk of ineffective peripheral perfusion on a diabetes mellitus type II patient. The method that is used in this research is descriptive method by case study approach through reviewing journals in Poltekkes Denpasar’s repository of two diabetes mellitus type II patients. The results research show that a symptom had been found in the patients and formulated a nursing diagnosis, which is the risk on ineffective peripheral perfusion. The nursing plan was that the patient can undergo foot massage therapy. The implementation that was provided to the patient by the nurse that is providing foot massage therapy. The result of the evaluation, from subjective data, the patient told that the tingling feeling on the foot had started fading. The objective data the patient looked cooperative. Discussion of the interventions the massage is done with a massage stroking, toe pulls and squeezes, toe slides, arch press that can expedite blood circulation in the peripheral. Conclusion search results of research journals have decreased tingling sensation. Suggestions that is expected is the patients can find information about foot massage therapy and applying independently the therapy that has been taught by researchers Keywords: The risk of ineffective peripheral perfusion, Type II DM, Foot massage therapy Diabetes tipe II adalah dimana hormone insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan semestinya, hal ini dikarenakan resistensi terhadap insulin yang ditandai dengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah. Pasien diabetes mellitus tipe II berisiko mengalami perfusi perifer tidak efektif yang disebabkan oleh rasa kesemutan kaki yang dialami. Tujuan penelitian karya tulis ilmiah ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi pijat kaki mencegah risiko perfusi perifer tidak efektif pada pasien diabetes mellitus tipe II. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus melalui review jurnal di repository Poltekkes Denpasar pada dua pasien diabetes mellitus tipe II. Hasil penelitian menunjukkan pada pasien ditemukan tanda gejala dan dirumuskan diagnosis keperawatan yaitu risiko perfusi perifer tidak efektif. Rencana keperawatan yaitu pasien dapat menggunakan terapi pijat kaki. Implementasi yang diberikan pada pasien oleh perawat yaitu pemberian terapi pijat kaki. Hasil evaluasi yang didapatkan dengan data subjektif pasien mengatakan rasa kesemutan pada kakinya mulai membaik dan data objektif pasien tampak kooperatif. Pembahasan intervensi yang dilakukan berupa gerakan pemijatan stroking, toe pulls and squeezes, toe slides, arch press yang dapat melancarkan sirkulasi darah di bagian perifer. Simpulan hasil penelusuran jurnal penelitian terdapat penurunan kesemutan. Saran diharapkan pasien mampu mencari informasi mengenai terapi pijat kaki dan menerapkan terapi pijat kaki secara mandiri yang sudah diajarkan oleh peneliti. Kata kunci : Risiko perfusi perifer tidak efektif, DM Tipe II, Terapi Pijat Kaki

Actions (login required)

View Item