EKSTRAK ETIL ASETAT DAN ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAPAT MEMPERPENDEK WAKTU PERDARAHAN MENCIT (MusMusculus)

Regina, Tedjasulaksana (2013) EKSTRAK ETIL ASETAT DAN ETANOL DAUN SIRIH (Piper betle L.) DAPAT MEMPERPENDEK WAKTU PERDARAHAN MENCIT (MusMusculus). [Dataset]

Preview

Text 1. ekstra ethyl asetat.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Obat tradisional yang terbuat dari herbal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan digunakan di Indonesia sudah sejak lama. Sebagai obat tradisional, daun sirih memiliki manfaat untuk menghentikan epistaksis. Tannin adalah salah satu metabolit sekunder yang ditemukan dalam ekstrak sirih, dikenal sebagai bahan yang efektif untuk menghentikan pendarahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun sirih dapat mempersingkat waktu perdarahan pada tikus. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap hanya kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan empat kelompok tikus sebagai sampel terdiri dari enam tikus per kelompok. Waktu perdarahan ditentukan dengan metode ekor berdarah. Penelitian ini menemukan bahwa nilai rata-rata waktu perdarahan dari kontrol negatif adalah 511,16 ± 83,90 detik; nilai rata-rata waktu perdarahan kontrol positif adalah 271,66 ± 60,30 detik; nilai rata-rata waktu perdarahan ekstrak etil asetat daun sirih adalah 249,00 ± 39,14 detik dan nilai rata-rata waktu perdarahan ekstrak etanol daun sirih adalah 283,66 ± 38,91 detik. Data dianalisis dengan One Way Anova dan analisis ini menunjukkan bahwa ada perbedaan waktu perdarahan yang signifikan antara kelompok kontrol negatif dan kelompok kontrol positif, ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun sirih. Kesimpulannya adalah ekstrak etil asetat dan ekstrak etanol daun sirih dapat mempersingkat waktu perdarahan pada tikus. Dan studi lanjutan perlu dilakukan untuk mengetahui konsentrasi minimal dari ekstrak ini untuk memberikan manfaat maksimal sebagai hemostatik.

Actions (login required)

View Item