STRES BERPENGARUH TERHADAP GULA DARAH PASIEN YANG MENGALAMI KEGAWATAN DIABETES MELITUS

Sukarja, I Made and Sukawana, I Wayan and Suyasa, Oka (2014) STRES BERPENGARUH TERHADAP GULA DARAH PASIEN YANG MENGALAMI KEGAWATAN DIABETES MELITUS. Jurnal Gema Keperawatan, 7 (2). pp. 171-175. ISSN 2088 - 7493

[img]
Preview
Text
ARTIKEL VOL 7 NO 2 DESEMBER 2014 (171-175).pdf

Download (200kB) | Preview

Abstract

Abstract. Stress affecting the blood suger when the patient in diabetes mellitus emergency. This study aimed to determine the correlation between stress and blood sugar while in patients with diabetes mellitus gravity. The study design was a descriptive observational, with the approach of using a cross sectional study. The study was conducted in the Emergency General Hospital Sanjiwani Gianyar, in April to May 2013. The number of respondents 32 people. Data collection instruments by using Psychometric Properties of the Depression Anxiety Stress Scale 42 and blood sugar testing equipment. The results showed that the level of stress in patients with diabetes mellitus crisis, as many as 20 people (62.5%) categorized mild stress. Blood sugar is obtained when as many as 22 people (69%) were categorized as blood sugar levels are low. Concluded that there is a significant relationship between the level of stress when blood sugar levels in patients with diabetes mellitus severity (p = 0.000). Abstrak. Stres berpengaruh terhadap gula darah pada pasien yang mengalami kegawatan diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan Gula darah sewaktu pada pasien yang mengalami kegawatan diabetes mellitus. Rancangan penelitian adalah deskriptif observasional, dengan pendekatan dengan menggunakan studi cross sectional. Penelitian dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, pada bulan April sampai dengan Mei 2013. Jumlah responden sebanyak 32 orang. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan Psychometric Properties of theDepression Anxiety Stress Scale 42 dan alat test gula darah. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat stres pada pasien yang mengalami kegawatan diabetes mellitus, sebanyak 20 orang (62,5%) dikatagorikan stres ringan. Gula darah sewaktu didapatkan sebanyak 22 orang (69%) dikategorikan kadar gula darah sewaktu yang rendah. Disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien yang mengalami kegawatan diabetes mellitus (p= 0,000). Kata kunci: stres, gula darah, diabetes mellitus

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Jurusan Keperawatan > Nurse
Depositing User: Sukarja I Made
Date Deposited: 17 Jun 2020 00:36
Last Modified: 17 Jun 2020 00:36
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/4090

Actions (login required)

View Item View Item