Hubungan Menyirih dengan Keadaan Jaringan Periodontal pada Orang yang Menyirih di Banjar Sedana Mertha Kota Denpasar Tahun 2012

Arini, Ni Wayan Hubungan Menyirih dengan Keadaan Jaringan Periodontal pada Orang yang Menyirih di Banjar Sedana Mertha Kota Denpasar Tahun 2012. Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal), 1 (2). pp. 76-81. ISSN 2337-4187

[img]
Preview
Text
artikel arini007.pdf

Download (555kB) | Preview

Abstract

Kesehatan gigi atau sering disebut sebagai kesehatan mulut adalah kesejahteraan rongga mulut, termasuk gigi geligi dan struktur serta jaringan pendukungnya bebas dari penyakit dan rasa sakit, dan mulut serta jaringan pendukungnya berfungsi secara optimal . Di Indonesia, penyakit periodontal merupakan penyakit kedua terbanyak diderita masyarakat (±73,50%), dan sebesar 4-5% penduduk menderita penyakit periodontal lanjut yang dapat menyebabkan gigi goyah dan lepas. Efek negatif menyirih dapat mengakibatkan penyakit periodontal atau gusi dengan adanya lesi-lesi pada mukosa mulut. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan menyirih dengan keadaan jaringan periodontal pada orang yang menyirih di Banjar Sedana Mertha Kota Denpasar tahun 2012. Jenis peneitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 20 orang. Hasil penelitian yang dilakukan pada 20 responden yang memiliki kebiasaan menyirih di dapatkan sebanyak 14 orang perempuan dan 6 laki-laki. Skor tertinggi keadaan jaringan periodontal adalah poket dangkal sebanyak 14 responden, poket dalam 5 responden, karang gigi 1 responden.Hasil Uji Statistik dengan Uji Pearson diperoleh nilai r = 0,669 dan p = 0,001. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan menyirih dengan keadaan jaringan periodontal Kata Kunci ; Menyirih, Keadaan jaringan periodontal, Hubungan Menyirih dengan Keadaan Jaringan Periodontal pada Orang yang Menyirih di Banjar Sedana Mertha Kota Denpasar Tahun 2012 Ni Wayan Arini Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Denpasar Abstract Dental health or oral health is often referred as the welfare of the mouth, including the teeth and supporting structures and free tissue from disease and pain, and mouth as well as supporting the tissue to function optimally. In Indonesia, periodontal disease is the second most common illness suffered by the community (± 73.50%), and amounted to 4-5% of the population suffer from advanced periodontal disease can lead to unsteady tooth and loose. Negative effects of chewing can lead to periodontal disease or gingiva in the presence of lesions on the oral mucosa. The research goal is to find a relationship of chewing with conditions of periodontal tissues were chewing at Banjar Sedana Mertha of Denpasar in 2012. The method of the study is descriptive research with cross sectional approach. The population of this research was 20 people. Results of research conducted on the 20 respondents who had a habit of chewing on get as many as 14 women and 6 men. The highest score is the state of the periodontal tissues by 14 respondents shallow pockets, pockets in 5 respondents, tartar 1 responden.Result of Statistic Test ??of Pearson obtained r = 0.669 and p = 0.001. This research showing a significant corelation between chewing habit with a condition of periodontal tissue

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Jurusan Keperawatan Gigi
Depositing User: Ni Wayan Arini
Date Deposited: 14 Apr 2020 03:16
Last Modified: 05 May 2020 11:54
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/3617

Actions (login required)

View Item View Item