ANALISIS PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCAPAI TARGET MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) DI BIDANG SANITASI

Marwati, Ni Made and Aryana, I Ketut and Sri Arjani, Ida Ayu Made (2014) ANALISIS PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DAN FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR SEBAGAI UPAYA UNTUK MENCAPAI TARGET MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) DI BIDANG SANITASI. JURNAL SKALA HUSADA (THE JOURNAL OF HEALTH), 11 (2). pp. 139-143. ISSN 1693-931X

Preview	Text Analisis Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text Peer Review Analisis PHBS.pdf Download (344kB) | Preview

Abstract

Sekolah Dasar merupakan kelompok terdepan di bidang pendidikan formal tentu dapat memberi kontribusi yang tinggi dan luas dalam hal penyebaran pengetahuan, sikap dan perilaku kepada siswa dan keluarga di lingkungan siswa sebagai promosi kesehatan. Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (6-10) tahun ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan unutk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat dan faktor lingkungan Sekolah Dasar sebagai upaya untuk mencapai target MDGs di bidang sanitasi pada sekolah dasar di desa Kesiman Kertalangu Kecamatan Denpasar Timur tahun 2013. Jenis penelitian ini bersifat diskriptif, dengan metode pendekatan survey dan observasi. Besar sampel sebanyak enam sekolah dasar yaitu tiga SD N dan tiga SD swasta. Unit analisis pada sekolah dasar adalah siswa kelas lima, kepala sekolah, guru kelas dan karyawan. Besar responden pada masing-masing sampel adalag sebanyak 11 orang. Penentuan besar sampel penelitian untuk siswa kelas lima secara purposive random sampling dengan alasan siswa kelas lima sudah memliki pengetahuan yang sama tentang PBHS. Rancangan penelitian adalah cross sectional. Penentuan PHBS dengan survei dan obsevasi terhadap delapan indikator. Penilaian pada setiap item indikator adalah 1,0 apabila kegiatan PHBS dilakukan. Selanjtnya dihitung persentase pelaksanaan PHBS di sekolah. Sampel tanah diperiksa laboratorium untuk mengetahui adanya telur cacing nematoda usus dan sampel makanan/minuman untuk mengetahui adanya bakteri E.coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 SD melakukan PHBS dengan nilai 50 persen, satu SD 63 persen, 2 SD 75 persen dan satu SD 88 persen. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 50 persen sampai 88 persen telah melakukan delapan indikator PHBS secara baik dan benar. Indikator PHBS yang tidak atau kurang mendapat perhatian artinya nilai PHBS kurang dari 1,0 yaitu pada poin mencuci tangan dengan nilai 0,27, 0,45 0,82 dan 0,9 ada lima SD, menggunakan jamban yang bersih dan sehat dengan nilai 0,38 pada satu SD, olahraga teratur dengan nilai 0,73 pada tiga SD, tidak merokok dengan nilai 0,7 pada satu SD, dan menimbang berat badan dengan nilai nol pada semua SD. Untuk telur cacing nematoda usus pada tanah tidak ditemukan pada semua SD. Disarankan bagi peneliti selanjutnya, agar mengupayakan pengamatan lebih mendalam sebagai upaya peningkatan PHBS di sekolah.

Actions (login required)

View Item