Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Bakteri Escherichia coli Terhadap Ciprofloxacin Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih di RSUD Wangaya

Dewi, Putu Ayu Aristia (2019) Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Bakteri Escherichia coli Terhadap Ciprofloxacin Pada Penderita Infeksi Saluran Kemih di RSUD Wangaya. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar.

Text (Karya Tulis Ilmiah) KTI pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRACT Urinary tract infection is the second most common infectious disease after airway infection with 8.3 million cases each year, if the predisposing factor for urinary tract infection is not eliminated, UTI can cause more serious diseases such as kidney failure. Escherichia coli is a bacterium that causes UTI has been reported resistance to some antibiotics commonly used in infectious diseases. This study aims to isolate, identify, and determine the sensitivity of Escherichia coli bacteria to ciprofloxacin. Research was carried out descriptively with 30 samples, where Escherichia coli was isolated from urine samples of UTI patients in EMBA and identified by IMVIC biochemical tests and sugar fermentation test. The sensitivity test for ciprofloxacin was carried out by the diffusion disc method, then the result were analyzed descriptively. Escherichia coli was isolated from UTI patient was 11 isolate (36,67%) with characteristic greenish metallic sheen on EMBA. E. coli showed positif result on indole, methyl red, Triple Sugar Iron Agar, Glucose, Maltose, Lactose, Manitol and showed negative result on Voges Proskauers and Simon Citrat. Isolate E. coli also showed sensitive for ciprofloxacin antibiotics. The results of sensitivity testing of E. coli isolates from clinical samples showed sensitive results for ciprofloxacin antibiotics. Keywords: urinary tract infection, Escherichia coli, sensitivity, Ciprofloxacin Infeksi saluran kemih adalah penyakit infeksi paling umum kedua setelah infeksi saluran napas dengan 8,3 juta kasus setiap tahun, jika faktor predisposisi untuk infeksi saluran kemih tidak dihilangkan, ISK dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti gagal ginjal. Escherichia coli adalah bakteri penyebab ISK telah dilaporkan resisten terhadap beberapa antibiotik yang biasa digunakan pada penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan menentukan sensitivitas bakteri Escherichia coli terhadap ciprofloxacin. Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan besar sampel yaitu 30 sampel dimana Escherichia coli diisolasi dari sampel urine pasien ISK pada media EMBA dan diidentifikasi dengan uji biokimia IMVIC dan uji fermentasi gula. Uji sensitivitas ciprofloxacin dilakukan dengan metode cakram difusi, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif. Escherichia coli yang diisolasi dari pasien ISK adalah 11 isolat (36,67%) dengan ciri berwarna hijau metalik pada EMBA. E. coli menunjukkan hasil positif pada indol, metil merah, Triple Sugar Iron Agar, Glukosa, Maltosa, Laktosa, Manitol dan menunjukkan hasil negatif pada Voges Proskauers dan Simons Citrat. Isolat E. coli juga menunjukkan sensitif terhadap antibiotik ciprofloxacin. Hasil pengujian sensitivitas isolat E. coli dari sampel klinis menunjukkan hasil sensitif untuk antibiotik ciprofloxacin. Kata kunci: infeksi saluran kemih, Escherichia coli, sensitivitas, Ciprofloxacin

Actions (login required)

View Item