PENGARUH RASIO AMPAS TAHU DAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KARAKTERISTIK NUGGET JAMUR TIRAM

Mirah Utami Dewi, Ni komang Ayu (2019) PENGARUH RASIO AMPAS TAHU DAN JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus) TERHADAP KARAKTERISTIK NUGGET JAMUR TIRAM. Diploma thesis, Poltekkes Denpasar.

Preview	Text (skripsi 2019) COVER LENGKAP PDF.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (skripsi 2019) BAB I PDF.pdf Download (200kB)
	Text (skripsi 2019) BAB II PDF.pdf Download (236kB)
	Text (skripsi 2019) BAB III PDF.pdf Download (122kB)
	Text (skripsi 2019) BAB IV PDF.pdf Download (355kB)
	Text (skripsi 2019) BAB V.pdf Download (205kB)
	Text (skripsi 2019) BAB VI PDF.pdf Download (101kB)
	Text (skripsi 2019) DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf Download (199kB)
	Text (skripsi 2019) LAMPIRAN PDF.pdf Download (1MB)

Abstract

Indonesia adalah negara agraris yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi kurangnya sumber daya manusia yang memadai membuat sumber daya alamnya tidak dimanfaatkan untuk Sepenuhnya, salah satunya adalah jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan ampas tahu segar yang kaya akan nutrisi dan manfaatnya bagi tubuh manusia. Karena itu, perlu dilakukan diversifikasi makanan produk dengan penggunaan bahan lokal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh rasio ampas tahu dan jamur tiram terhadap karakteristik nugget, yang terbuat dari jamur tiram putih dengan penambahan ampas tahu. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk menentukan fungsi dan tujuan penelitian dan menentukan atas batas dan batas bawah. Selanjutnya, penelitian utama bertujuan untuk memperoleh yang optimal formulasi nugget yang terbuat dari jamur tiram putih dengan penambahan ampas tahu, dengan kelompok bahan terdiri dari tiram putih jamur dengan 6 perlakuan dimana P1 100%, P2 90%, P3 80%, P4 70%, P5 60%, P6 50%, dengan perbandingan ampas tahu P1 0%, P2 10%, P3 20%, P4 30%, P5 40%, P6 50%, dan bahan lainnya yaitu variabel tetap yang garam sebesar 5 gram, merica 2 gram, telur ayam sebesar 50 gram, bawang putih sebesar 20 gram, tepung trigu 50 gram, tepung maizena 10 gram, tepung panir 10 gram. Formula yang diprediksi oleh program ini memiliki kandungan protein dengan nilai; protein 9,76 kadar lemak 12,25; kandungan serat karbohidrat 25,76; kadar air 57,28, kadar abu 1.19, kadar serat 6,92. Indonesia is an agricultural country that has abundant natural resources, but greater human resources make natural resources not fully utilized, one of which is white oyster mushrooms (Pleurotus ostreatus) and fresh tofu dregs which are rich in nutrients and their benefits for human body. Therefore, it is necessary to diversify food using local ingredients. The purpose of this study was to study how the ratio of tofu pulp and oyster mushrooms to the characteristics of nuggets, which are made from white oyster mushrooms using tofu dregs. This research was conducted in two ways, namely preliminary research which aims to determine the function and purpose of the study and determine the boundaries and lower limits. Furthermore, the main study aimed to obtain optimal nugget formulations made from white oyster mushrooms using tofu pulp, with a group of ingredients consisting of white oyster mushrooms with 6 settings where P1 100%, P2 90%, P3 80%, P4 70% , P5 60%, P6 50%, involving tofu pulp P1 0%, P2 10%, P3 20%, P4 30%, P5 40%, P6 50%, and other ingredients are fixed variables with salt of 5 grams, pepper 2 grams, 50 gram chicken egg, 20 gram garlic, 50 gram trigu flour, 10 gram cornstarch, 10 gram panir flour. The formula predicted by this program has a protein content of 9,76; fat content 12,25; fiber content 25,76; water content 57,28, ash content 1,19, fiber content 6,92.

Actions (login required)

View Item