UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAN 96% KULIT BATANG KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes

Jannah, Nurul Fithrotul (2025) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAN 96% KULIT BATANG KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

[img] Text (Skripsi 2025)
Halaman Depan.pdf

Download (792kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (273kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Download (450kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB III Kerangka Konsep.pdf

Download (335kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB IV Metode Penelitian.pdf

Download (384kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf

Download (351kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
BAB VI Simpulan dan Saran.pdf

Download (254kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
Daftar Pustaka.pdf

Download (209kB)
[img] Text (Skripsi 2025)
Lampiran-Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

ANTIBACTERY ACTIVITY TEST OF ETHANOL EXTRACT 70% AND 96% FROM KETAPANG BARK (Terminalia catappa) AGAINST Propionibacterium acnes ABSTRACT Acne is a skin disease because the pores of the facial skin are clogged, triggering bacterial activity and inflammation of the skin. Bacterium that can cause pimms is Propionibacterium acnes. Medical innovation comes down to antibiotic use, but antibiotic use can cause bacterial resistance to the antibiotic. So an alternative would require using natural materials. The shell of the ketapang bark is known to contain high levels of such antibacterial compounds as flavonoid, alkaloids, turpenids, saponins, and tannin. The study aims to identify extracts with different solvents: ethanol 70% and 96% of the ketapang stems as antibacteria to the Proploibacterium acnes. The study used disk diffusion with three repetition. The data analysis is performed on a separate two way anova test. The variety of extractable concentrations used is 5%, 10%, and 15% with ethanol 70% and 96% as negative control, and clindamycin antibiotics as positive control. Research shows that 5%, 10%, and 15% extracts of ethanol 70% are able to suppress Propionibacterium acnes with the other restricted zone of 2.61mm (weak); 3.58 mm (weak); and 8.81 mm (moderate), at ethanol extract 96% of the unrestricted zone of 8.08 mm (moderate); 9.24 mm (moderate); and 11.01 mm (strong). The conclusion of the study is the antibacterial ethanol extract of the ketapang bark to the Propionibacterium acnes and there is a significant difference between the ability from ethanol extract 70% and ethanol extract 96%. Keywoards : ketapang bar; Propionibacterium acnes; antibacterial UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 70% DAN 96% KULIT BATANG KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes ABSTRAK Jerawat merupakan penyakit pada kulit akibat pori-pori kulit wajah tersumbat sehingga memicu adanya aktivitas bakteri dan peradangan pada kulit. Salah satu bakteri yang dapat menyebabkan munculnya jerawat adalah Propionibacterium acnes. Inovasi pengobatan dilakukan sampai pada penggunaan antibiotik, namun penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik tersebut. Sehingga diperlukan alternatif dengan menggunakan bahan alam. Kulit batang ketapang diketahui memiliki kandungan senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, terpenoid, saponin, dan tanin. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas ekstrak dengan pelarut berbeda yaitu etanol 70% dan 96% pada kulit batang ketapang sebagai antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini menggunakan metode difusi cakram dengan 3 kali pengulangan. Analisis data dilakukan dengan uji beda Two Way ANOVA. Variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 5%, 10%, dan 15% dengan etanol 70% dan 96% sebagai kontrol negatif, dan antibiotik klindamisin sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak 5%, 10%, dan 15% pada ekstrak etanol 70% mampu menghambat bakteri Propionibacterium acnes dengan rerata zona hambat masing-masing 2,61 mm (lemah) ; 3,58 mm (lemah); dan 8,81 mm (sedang), pada ekstrak etanol 96% rerata zona hambat masing-masing 8,08 mm (sedang); 9,24 mm (sedang); dan 11,01 mm (kuat). Simpulan dari penelitian ini adalah aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang ketapang terhadap bakteri Propionibacterium acnes terdapat perbedaan signifikan antara ekstrak etanol 70% dengan ekstrak etanol 96%. Kata kunci : kulit batang ketapang; Propionibacterium acnes, antibakteri

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: ketapang bar; Propionibacterium acnes; antibacterial kulit batang ketapang; Propionibacterium acnes, antibakteri
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
Divisions: Jurusan Analis Kesehatan
Depositing User: Yuliastari Putu
Date Deposited: 07 Oct 2025 03:02
Last Modified: 07 Oct 2025 03:02
URI: http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/18659

Actions (login required)

View Item View Item