HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN

Febriyanti, Putu Ria Devi (2025) HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN_DEPAN.pdf Download (897kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_I_PENDAHULUAN.pdf Download (293kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf Download (391kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_III_KERANGKA_KONSEP.pdf Download (372kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_IV_METODE_PENELITIAN.pdf Download (392kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_V_HASIL_PENELITIAN_DAN_PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB_VI_SIMPULAN_DAN_SARAN.pdf Download (264kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (218kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN..pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN HYGIENE SANITATION AND BACTERIOLOGICAL QUALITY OF DRINKING WATER AT REFILL DRINKING WATER DEPOTS IN THE WORKING AREA OF PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN Drinking Water Depot (DAM) is the treatment of raw water into drinking water, lack of supervision can reduce the quality of drinking water. Bottled Drinking Water (AMDK) is an alternative that is used as a source of drinking water. Safe drinking water must be free of Coliform and E.Coli. Access to drinking water in the city is declining due to population growth, poverty, pollution and limited facilities. Sanitation hygiene to prevent pollution during water treatment and distribution to protect public health. The purpose of this study is to determine the relationship between hygiene and sanitation and bacteriological quality of drinking water in drinking water depots in the South Denpasar III Health Center area. This research method is descriptive analytics with a cross-cutting approach where the researcher will make observations or examinations at the same time. The number of samples in this study was 32 drinking water depots, using univariate and bivariate analysis with the Chi Square Test. The results of this study are that there is a relationship between sanitary hygiene and bacteriological quality of water at the Drinking Water Depot with a value of P=0.001 less than α=0.05 and a Coefficient Contingency (CC) value of 0.684. The conclusion from the results of the examination is that the higher forms of IKL and Coliform are not eligible, while the E.Coli examination is entirely eligible. The suggestions that can be given are to monitor and inspect laboratories at the Drinking Water Depot and implement sanitation hygiene. Keywords : Hygiene Sanitation, Bacterological Quality, Coliform and E.Coli. HUBUNGAN HYGIENE SANITASI DENGAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN Depot Air Minum (DAM) merupakan pengolahan air baku menjadi air minum, kurangnya pengawasan dapat menurunkan kualitas air minum. Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi alternatif yang dijadikan sebagai sumber air minum. Air minum yang aman harus bebas Coliform dan E.Coli. Akses air minum di kota menurun akibat pertumbuhan penduduk, kemiskinan, pencemaran dan sarana terbatas. Hygiene sanitasi untuk mencegah pencemaran selama pengolahan dan distribusi air guna melindungi kesehatan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Hygiene Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Pada Depot Air Minum Di Wilayah Puskesmas III Denpasar Selatan. Metode penelitian ini desktiptif analitik dengan pendekatan potong lintang dimana peneliti akan melakukan observasi atau pemeriksaan pada waktu bersamaan. Jumlah sampel penelitian ini 32 depot air minum, menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Adapun hasil penelitian ini yaitu Ada hubungan antara Hygiene sanitasi dengan kualitas bakteriologis air pada Depot Air Minum dengan nilai P=0,001 kurang dari α=0,05 dan nilai Coefficient Contingency (CC) yaitu 0,684. Simpulan dari hasil pemeriksaan yaitu form ikl dan Coliform yang lebih tinggi tidak memenuhi syarat, sedangkan pemeriksaan E.Coli seluruhnya memenuhi syarat. Adapun saran yang dapat diberikan untuk melakukan pemantauan dan pemeriksaan laboratorium pada Depot Air Minum dan menerapkan hygiene sanitasi. Kata Kunci : Hygiene Sanitasi, Kualitas Bakteriologis, Coliform dan E.Coli.

Actions (login required)

View Item