GAMBARAN KEJADIAN KOMPLIKASI OBSTETRI BERDASARKAN TINGKAT RISIKO KEHAMILAN DI PUSKESMAS SELEMADEG BARAT TAHUN 2022 - 2024

Respemi Yanti, Ni Made (2025) GAMBARAN KEJADIAN KOMPLIKASI OBSTETRI BERDASARKAN TINGKAT RISIKO KEHAMILAN DI PUSKESMAS SELEMADEG BARAT TAHUN 2022 - 2024. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (SKRIPSI 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (282kB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (310kB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (276kB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (286kB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB V PEMBAHASAN.pdf Download (299kB)
	Text (SKRIPSI 2025) BAB VI SIMPULAN SARAN.pdf Download (152kB)
	Text (SKRIPSI 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (380kB)
	Text (SKRIPSI 2025) LAMPIRAN - LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

GAMBARAN KEJADIAN KOMPLIKASI OBSTETRI BERDASARKAN TINGKAT RISIKO KEHAMILAN DI PUSKESMAS SELEMADEG BARAT ABSTRAK Kehamilan berisiko tinggi berpotensi mengancam kesehatan dan keselamatan ibu maupun bayi selama kehamilan, persalinan, hingga masa nifas. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kejadian komplikasi obstetri berdasarkan tingkat risiko kehamilan di Puskesmas Selemadeg Barat tahun 2022-2024. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan data sekunder dari kohort ibu dan laporan program ibu, menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Selemadeg Barat pada bulan Maret 2025. Analisis dilakukan dengan distribusi frekuensi tiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu berumur 17-35 tahun dengan komplikasi terbanyak terjadi pada masa kehamilan. Komplikasi kehamilan paling sering adalah plasenta previa. Komplikasi persalinan terbanyak yaitu preeklampsia ringan. Komplikasi nifas terbanyak yaitu infeksi masa nifas. Sebagian besar kasus komplikasi terjadi pada ibu dengan kehamilan risiko tinggi. Baik komplikasi kehamilan, persalinan, maupun nifas, semuanya menunjukkan proporsi tertinggi pada kelompok ibu hamil berisiko tinggi. Oleh karena itu, deteksi dini risiko kehamilan menjadi penting melalui pemeriksaan antenatal care (ANC) secara rutin dan sesuai jadwal. Pemeriksaan rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi komplikasi sejak awal. Intervensi dapat dilakukan lebih cepat untuk mencegah dampak buruk bagi ibu dan bayi. Kata Kunci: Ibu hamil, Komplikasi obstetri, Persalinan OVERVIEW OF OBSTETRIC COMPLICATION INCIDENCE BASED ON PREGNANCY RISK LEVELS AT PUSKESMAS SELEMADEG BARAT ABSTRACT High-risk pregnancies had the potential to endanger the health and safety of both the mother and the baby during pregnancy, childbirth, and the postpartum period. This study aimed to determine the incidence of obstetric complications based on the level of pregnancy risk at Selemadeg Barat Public Health Center from 2022 to 2024. The research method used was descriptive, with secondary data obtained from maternal cohort records and maternal health program reports, using total sampling technique. The study was conducted in the Selemadeg Barat Public Health Center area in March 2025. The analysis was carried out using frequency distribution for each variable. The results of the study showed that the majority of mothers were aged 17–35 years, with most complications occurring during pregnancy. The most common pregnancy complication was placenta previa. The most frequent childbirth complication was mild preeclampsia. The most common postpartum complication was postpartum infection. Most complication cases occurred in mothers with high-risk pregnancies. Complications during pregnancy, childbirth, and the postpartum period all showed the highest proportions in the high risk pregnancy group.Therefore, early detection of pregnancy risk was important through regular and scheduled antenatal care (ANC) check-ups. Routine check-ups helped identify potential complications early. Interventions could be made more quickly to prevent adverse impacts on both mother and baby. Keywords: Pregnant women, Obstetric complications, Childbirth

Actions (login required)

View Item