HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TAMPAKSIRING

Sasmitha Ambar Dhea, Dewa Ayu (2025) HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TAMPAKSIRING. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skrispi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text (Skrispi 2025) BAB I.pdf Download (124kB)
	Text (Skrispi 2025) BAB II.pdf Download (123kB)
	Text (Skrispi 2025) BAB III.pdf Download (90kB)
	Text (Skrispi 2025) BAB IV.pdf Download (172kB)
	Text (Skrispi 2025) BAB V.pdf Download (179kB)
	Text (Skrispi 2025) BAB VI.pdf Download (35kB)
	Text (Skrispi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB)
	Text (Skrispi 2025) LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN ADOLESCENT MENTAL HEALTH AND ACADEMIC ACHIEVEMENT OF STUDENTS AT SMP N 3 TAMPAKSIRING ABSTRACT Mental health was defined as a state in which an individual's physical, intellectual, and emotional development increased, progressed, and matured in life, enabling them to take responsibility, make adjustments, and uphold social norms and cultural behavior. The purpose of this study was to determine the relationship between adolescent mental health and students’ academic achievement.The type of research used in this study was a cross-sectional study. The sample consisted of 112 students, determined using the two-proportion hypothesis test. The data were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test.The univariate analysis showed that out of 112 students at SMP Negeri 3 Tampaksiring, the majority had a good level of academic achievement, namely 85 students (75.9%), while 27 students (24.1%) were in the moderate category. Additionally, 72 students (64.3%) were found to have emotional mental health problems, while 40 students (35.7%) did not have such issues.The bivariate analysis showed a p-value of 0.032 (<0.05). The conclusion of this study indicated that there was a significant relationship between adolescent mental health and students’ academic performance. It was recommended to conduct health promotion and education activities to raise awareness about the importance of maintaining mental well-being. Keywords: Mental Health, Adolescents, Academic Achievement   HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TAMPAKSIRING ABSTRAK Kesehatan mental adalah keadaan dimana perkembangan fisik, intelektual, dan emosional individu meningkat, berkembang dan matang dalam hidup, mengambil tanggung jawab, melakukan penyesuaian, dan menjunjung tinggi norma-norma sosial dan perilaku budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesehatan mental remaja dengan prestasi belajar siswa. Jenis Penelitian ini menggunakan uji cross sectional study. Sampel yang digunakan sebanyak 112 orang yang ditentukan menggunakan uji hipotesis beda dua proporsi. Data dianalis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukan hasil menunjukkan bahwa dari 112 siswa di SMP N 3 Tampaksiring sebagian besar memiliki tingkat prestasi dengan kategori baik yaitu sebanyak 85 orang (75,9%) dan sebanyak 27 orang (24,1%) masuk ke kategori tingkat prestasi yang cukup dan sebanyak 72 orang (64,3%) memiliki gangguan pada mental emosional dan sebanyak 40 orang (35,7%) tidak memiliki gangguan mental emosional. Hasil analisis bivariat menunjukkan nilai sebesar 0,032 (<0,05). Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Kesehatan mental remaja pada siswa terhadap tingkat prestasi belajar mereka disarankan melakukan penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Remaja, Prestasi Belajar

Actions (login required)

View Item