PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENERAPAN LIMA PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUMERTA KAJA TAHUN 2025

Mardhani, Ni Luh Ayu (2025) PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI TERHADAP PENERAPAN LIMA PILAR SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI DESA SUMERTA KAJA TAHUN 2025. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (467kB)
	Text BAB I_PENDAHULUAN.pdf Download (218kB)
	Text BAB II_TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (333kB)
	Text BAB III_KERANGKA KONSEP.pdf Download (250kB)
	Text BAB IV_METODE PENELITIAN.pdf Download (352kB)
	Text BAB V_HASIL DAN PEMBAHASAN(2).pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) | Request a copy
	Text BAB VI_SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (150kB)
	Text DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (16kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bali Province in 2020 successfully provided access to proper sanitation facilities for 804,101 households. In Denpasar City, all 43 villages that have implemented the Community-Based Total Sanitation (CBTS) program, with 40 villages (93%) running the program optimally. Aims to examine the influence of socio-economic status on the implementation of the five pillars of CBTS in Sumerta Kaja Village in 2025. Method used is observational with a Cross Sectional approach, with a population of 1,926 families involving 95 heads of families as samples. Based on the results of data analysis using the Chi Square test, a significance value of p <0.05 indicates a significant relationship between education level, type of work, and income of the head of the family with the implementation of the five pillars of CBTS at that location. It can be concluded that there is a significant influence between socio-economic level and the implementation of the five pillars of CBTS. Therefore, it is hoped that heads of families who have not fully implemented the CBTS standards can start implementing them, in line with the Bali Province's initiative to improve public health and prevent the spread of disease. Keywords : Education, Income, Type of Work, Five Pillars of CBTS Provinsi Bali tahun 2020 berhasil menyediakan akses fasilitas sanitasi yang layak bagi 804.101 rumah tangga Di Kota Denpasar, terdapat 43 desa telah melaksanakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dengan 40 desa di antaranya (93%) telah menjalankan program secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh status sosial ekonomi terhadap pelaksanaan lima pilar STBM di Desa Sumerta Kaja pada tahun 2025. Metode yang digunakan bersifat observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah populasi sebanyak 1.926 KK melibatkan 95 kepala keluarga sebagai sampel. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi Square menunjukkan nilai signifikansi p < 0,05 menandakan hubungan bermakna antara tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pendapatan kepala keluarga dengan penerapan lima pilar STBM di lokasi tersebut. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh signifikan antara tingkat sosial ekonomi terhadap penerapan lima pilar STBM. Oleh sebab itu, diharapkan kepala keluarga yang belum sepenuhnya menerapkan standar STBM dapat mulai melaksanakannya, sejalan dengan inisiatif Provinsi Bali untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit. Kata Kunci : Pendidikan, Pendapatan, Jenis Pekerjaan, Lima Pilar STBM

Actions (login required)

View Item