HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN

TITIN, NORVA KAHA HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN. UNSPECIFIED thesis, UNSPECIFIED.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (509kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (312kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (252kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEP.pdf Download (30kB)
	Text BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (375kB)
	Text BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) | Request a copy
	Text BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (2).pdf Download (183kB)
	Text LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Download (5MB)
	Text LAMPIRAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS’ SMOKING BEHAVIOR AND ARI INCIDENCE IN TODDLERS IN THE WORK AREA OF SOUTH DENPASAR I COMMUNITY HEALTH CENTER ABSTRACT Cute Respiratory Infection (ARI) is one of the diseases that often occurs in toddlers and is a major cause of morbidity and mortality in developing countries. One of the risk factors suspected of contributing to the incidence of ARI in toddlers is parental smoking behavior in the household environment. This study aims to determine the relationship between parental smoking behavior and the incidence of ARI in toddlers in the working area of Puskesmas I Denpasar Selatan. This type of research is observational analytic with a cross-sectional approach. The population in this study was 136 parents who had toddlers, and the sample was determined as many as 59 respondents using random sampling techniques. Data were collected through a questionnaire consisting of questions related to parental smoking habits and history of ARI in toddlers. Data analysis was carried out univariately and bivariately using the Chi-Square test with a significance level of 0.05. The results showed that 84.7% of parents had a smoking habit, and 79.7% of toddlers had experienced ARI. However, the results of statistical tests showed no significant relationship between parental smoking behavior and the incidence of ISPA in toddlers (p = 0.293 > 0.05). Although no statistically significant relationship was found, exposure to cigarette smoke remains an important risk to toddler health. Therefore, education for parents about the dangers of smoking, especially around children, is still needed to reduce the incidence of ISPA. This study is expected to be the basis for further research and promotive and preventive efforts at the primary health care level. Keywords: Smoking behavior, parents, ISPA, toddlers, HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN ABSTRAK Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada balita dan menjadi penyebab utama morbiditas serta mortalitas di negara berkembang. Salah satu faktor risiko yang dicurigai berkontribusi terhadap kejadian ISPA pada balita adalah perilaku merokok orang tua di lingkungan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 136 orang tua yang memiliki balita, dan sampel ditentukan sebanyak 59 responden menggunakan teknik random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari pertanyaan terkait kebiasaan merokok orang tua dan riwayat ISPA pada balita. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 84,7% orang tua memiliki kebiasaan merokok, dan 79,7% balita pernah mengalami ISPA. Namun, hasil ujistatistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok orang tua dengan kejadian ISPA pada balita (p = 0,293 > 0,05). Meskipun secara statistik tidak ditemukan hubungan yang signifikan, paparan asap rokok tetap menjadi risiko penting terhadap kesehatan balita. Oleh karena itu, edukasi kepada orang tua mengenai bahaya merokok, khususnya di sekitar anak, tetap diperlukan untuk menekan angka kejadian ISPA. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan serta upaya promotif dan preventif di tingkat pelayanan kesehatan primer. Kata kunci: Perilaku merokok, orang tua, ISPA, balita, Balitta

Actions (login required)

View Item