HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PEDAGANG MAKANAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DI DESA SIDAKARYA TAHUN 2025

Darma, I Kadek Tisnanda Wira (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PEDAGANG MAKANAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DI DESA SIDAKARYA TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (503kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (275kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (364kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (274kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (393kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) | Request a copy
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (252kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (181kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE LEVEL OF KNOWLEDGE, ATTITUDES AND BEHAVIORS OF FOOD TRADERS WITH THE USE OF STYROFOAM AS AFOOD PACKAGING IN SIDAKARYA VILLAGE IN 2025 ABSTRACT Styrofoam is a widely used food packaging because it is lightweight, cheap, and practical. However, the use of Styrofoam poses health risks and environmental pollution due to the content of harmful chemicals such as benzene and styrene. The use of Styrofoam is still high in the community, including in Sidakarya Village, South Denpasar. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge, attitudes, and behaviors of food traders to the use of Styrofoam as food packaging. This study uses a quantitative approach with a cross sectional design. The research population is all food traders in Sidakarya Village, as many as 50 people, who are also a sample. Data was collected using questionnaires and observation sheets, then analyzed with Chi Square test and contingency coefficient (CC). The results showed a significant relationship between knowledge (p-value) of 0.145 > 0.05. Significance attitude (P-value) is 0.330 > 0.05), and behavior (p-value) is 0.074 > 0.05. food merchants with the use of Styrofoam as food packaging. There is a relationship between the level of knowledge, attitudes, and behaviors of food traders and the use of Styrofoam. Educational and socialization efforts are needed about the dangers of Styrofoam as well as the promotion of the use of alternative packaging that is more environmentally friendly such as bamboo besek. Keywords: Styrofoam, knowledge, attitude, behavior, food merchant HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PEDAGANG MAKANAN DENGAN PENGGUNAAN STYROFOAM SEBAGAI KEMASAN MAKANAN DI DESA SIDAKARYA TAHUN 2025 ABSTRAK Styrofoam merupakan kemasan makanan yang banyak digunakan karena ringan, murah, dan praktis. Namun, penggunaan Styrofoam menimbulkan risiko kesehatan dan pencemaran lingkungan akibat kandungan bahan kimia berbahaya seperti benzena dan styrene. Penggunaan Styrofoam masih tinggi di masyarakat, termasuk di Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pedagang makanan terhadap penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pedagang makanan di Desa Sidakarya, sebanyak 50 orang, yang sekaligus menjadi sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi, kemudian dianalisis dengan uji Chi Square dan koefisien kontingensi (CC). Hasil menunjukkan adanya hubungan yang tidak signifikan antara pengetahuan (p-value) sebesar 0,145 > 0,05. sikap signifikansi (p-value) sebesar 0,330 > 0,05), dan perilaku (p-value) sebesar 0,074 > 0,05. pedagang makanan dengan penggunaan Styrofoam sebagai kemasan makanan. Terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku pedagang makanan dengan penggunaan Styrofoam. Diperlukan upaya edukasi dan sosialisasi tentang bahaya Styrofoam serta promosi penggunaan kemasan alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti besek bambu. Kata Kunci: Styrofoam, pengetahuan, sikap, perilaku, pedagang makanan

Actions (login required)

View Item