GAMBARAN DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN

Paris Okarini, Desak Made (2025) GAMBARAN DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (Skripsi 2025) HALAMAN DEPAN.pdf Download (284kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (64kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (160kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III KERAANGKA KONSEP.pdf Download (61kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Download (47kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V PEMBAHASAN.pdf Download (90kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI SIMPULAN SARAN.pdf Download (54kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text (Skripsi 2025) LAMPIRAN.pdf Download (748kB)

Abstract

GAMBARAN DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS KUTA SELATAN ABSTRAK Stunting merupakan salah satu masalah gizi kronis yang paling banyak dialami oleh balita di seluruh dunia. Faktor-faktor penyebab stunting dapat diklasifikasikan ke dalam faktor langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor tidak langsung yang berkontribusi terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kuta Selatan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional), yang dilaksanakan pada bulan Mei 2025. Sebanyak 49 ibu dari balita yang mengalami stunting dipilih sebagai sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik sosiodemografi (tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, dan paritas), perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pola asuh. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu memiliki tingkat pendidikan tinggi, tidak bekerja, memiliki ≤ 3 anak, dan pendapatan keluarga yang baik. Mayoritas responden juga menunjukkan praktik PHBS yang baik serta menerapkan pola asuh demokratis. Ditemukan bahwa ibu dengan pendidikan tinggi, tidak bekerja, dan jumlah anak ≤ 3 lebih cenderung memiliki PHBS yang baik dan pola asuh demokratis. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan cakupan edukasi gizi dan pengasuhan anak, dengan penekanan pada praktik pemberian makan yang tepat, penerapan PHBS, pemanfaatan layanan kesehatan anak, serta dukungan pengasuhan khususnya bagi ibu dengan pengalaman terbatas. Kata Kunci: Balita, Stunting, PHBS dan Pola Asuh OVERVIEW OF DETERMINANTS OF STUNTING AMONG TODDLERS IN THE KUTA SELATAN COMMUNITY HEALTH CENTER WORKING AREA ABSTRACT Stunting is one of the most prevalent chronic nutritional problems affecting toddlers worldwide. The risk factors for stunting can be categorized into direct and indirect factors. This study aims to identify the indirect factors contributing to stunting among toddlers in the Kuta Selatan Community Health Center working area. A descriptive study with a cross-sectional approach was conducted in May 2025. The sample consisted of 49 mothers of stunted children, selected based on inclusion and exclusion criteria. The variables examined included sociodemographic characteristics (education level, employment status, income, and parity), clean and healthy lifestyle behavior (PHBS), and parenting patterns. Data were collected using questionnaires and analyzed descriptively. The results showed that most mothers had a high level of education, were unemployed, had three or fewer children, and had adequate family income. The majority also practiced good CHLB and applied democratic parenting styles. Mothers with higher education, who were not working, and had ≤3 children tended to show better CHLB practices and adopt democratic parenting. These findings suggest the need to enhance nutrition and parenting education, emphasizing appropriate feeding practices, CHLB implementation, utilization of child health services, and providing parenting support, particularly for mothers with limited experience. Keywords: Stunting, Toddlers, CHLB, Parenting style

Actions (login required)

View Item