PERBEDAAN INTENSITAS NYERI MENSTRUASI PRIMER SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN LOLOH KUNYIT PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 DENPASAR

NOVIYANTI, PUTU RISMA (2025) PERBEDAAN INTENSITAS NYERI MENSTRUASI PRIMER SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN LOLOH KUNYIT PADA REMAJA PUTRI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 DENPASAR. Other thesis, JURUSAN KEBIDANAN.

	Text Halaman Depan.pdf Download (612kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (205kB)
	Text BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (507kB)
	Text BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (186kB)
	Text BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (406kB)
	Text BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) | Request a copy
	Text BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (145kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (203kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)
	Text Bimbingan SIAK Skripsi.pdf Download (184kB)
	Text Hasil Turnitin.pdf Download (16kB)
	Text Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Repository.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan yang dirasakan remaja putri terutama adalah nyeri menstruasi. Manajemen nyeri menstruasi dilakukan dengan metode non farmakologi yaitu dengan pemberian loloh kunyit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri menstruasi primer sebelum dan setelah pemberian loloh kunyit pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan one group pretest-post test design dengan metode pre-eksperimental. Penelitian dilakukan pada tanggal 20 Maret hingga 10 Mei 2025 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Denpasar. Besar sampel yang digunakan 20 responden siswi kelas XI di Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Denpasar dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengkajian intensitas nyeri dilakukan menggunakan numeric rating scale (NRS). Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan intensitas nyeri menstruasi primer sebelum dan setelah dengan pemberian loloh kunyit selama 2 hari sebanyak 150 ml pagi dan sore. Analisis bivariat menggunakan uji wilcoxon α<0,05. Hasil skor intensitas nyeri menstruasi sebelum pemberian loloh kunyit didapatkan nilai median 5 dan setelah diberikan loloh kunyit mengalami penurunan median 2 dengan nilai p 0,00 <α (0,05) dan Z (-3.970). Kesimpulannya terdapat perbedaan bermakna intensitas nyeri menstruasi primer pada remaja putri sebelum dan setelah pemberian loloh kunyit. Loloh kunyit disarankan bagi remaja putri sebagai alternatif non farmakologi dalam mengulangi intensitas nyeri menstruasi primer.

Actions (login required)

View Item