Shakuntala, Luh Putu Nadya (2025) GAMBARAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS SUMBER MATA AIR DI KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG DENGAN UJI MOST PROBABLE NUMBER. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.
![[img]](http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Halaman Depan.pdf Download (496kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab I Pendahuluan.pdf Download (119kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Download (151kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab III Kerangka Konsep.pdf Download (139kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab IV Metode Penelitian.pdf Download (94kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Bab VI Kesimpulan dan Saran.pdf Download (45kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Daftar Pustaka.pdf Download (133kB) |
|
Text (Karya Tulis Ilmiah 2025 Prodi D-III Jurusan Teknologi Laboratorium Medis)
Lampiran - lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
OVERVIEW OF THE BACTERIOLOGICAL QUALITY OF SPRING WATER SOURCES IN PETANG DISTRICT, BADUNG REGENCY USING THE MOST PROBABLE NUMBER TEST ABSTRACT Water is a fundamental necessity in human life, essential for both consumption and daily activities. The quality of drinking water must meet bacteriological standards, including the absence of indicator bacteria such as Escherichia coli. This study aims to describe the bacteriological quality of spring water sources in Petang Subdistrict, Badung Regency, using the Most Probable Number (MPN) method. This research employed a descriptive approach with water samples collected from four spring water sources: Pucak Sari Spring (Getasan Village), Baji Empelan (Sulangai Village), Tukang Ngongkong (Petang Village), and Tangkub (Pangsan Village). Each sample was tested to determine the presence of total coliform and Escherichia coli using the multiple-tube fermentation method. The results showed that all samples (100%) did not meet the bacteriological quality standards based on the Indonesian Ministry of Health Regulation No. 2 of 2023. The MPN index for total coliform ranged from 11 to 350 colonies/100 ml, while Escherichia coli ranged from 7.8 to 350 colonies/100 ml. All samples fell into the moderate to very high contamination risk category. These findings indicate that the spring water sources are microbiologically contaminated and unfit for direct consumption without proper treatment. Keywords: Drinking water, bacteriological, coliform, Escherichia coli, MPN (Most Probable Number), spring water. GAMBARAN KUALITAS BAKTERIOLOGIS SUMBER MATA AIR DI KECAMATAN PETANG KABUPATEN BADUNG DENGAN UJI MOST PROBABLE NUMBER ABSTRAK Air merupakan kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik untuk keperluan konsumsi maupun aktivitas sehari-hari. Kualitas air yang layak konsumsi harus memenuhi standar bakteriologis, salah satunya dengan tidak mengandung bakteri indikator pencemar seperti Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas bakteriologis sumber mata air di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, dengan menggunakan metode Most Probable Number (MPN). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengambilan sampel air dari empat lokasi sumber mata air, yaitu Sumber Mata Air Pucak Sari (Desa Getasan), Beji Empelan (Desa Sulangai), Tukang Ngongkong (Desa Petang), dan Pupuk (Desa Pangsan). Setiap sampel diuji untuk mengetahui jumlah bakteri koliform total dan Escherichia coli menggunakan metode tabung ganda. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel (100%) tidak memenuhi syarat kualitas bakteriologis berdasarkan Permenkes RI No. 2 Tahun 2023. Rentang nilai indeks MPN Total coliform adalah 11–350 koloni/100 ml, sedangkan Escherichia coli berada pada rentang 7,8– 350 koloni/100 ml. Seluruh sampel tergolong dalam kategori risiko sedang hingga sangat tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa seluruh sumber air telah terkontaminasi secara mikrobiologis dan tidak layak dikonsumsi langsung tanpa pengolahan. Kata kunci: Air minum, bakteriologis, Coliform, Escherichia coli, MPN (Most Probable Number), sumber mata air
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | APD : Alat pelindung diri BGLB : Briliant green lactose broth CFU : Colony forming units ECB : Escherichia coli Broth EMBA : Eosin methylen blue agar LTB : Lauryl tryptose broth MPN : Most probable number ml : Milimeter PDAM : Perusahaan daerah air minum PMA : Perlindungan mata air Puskesmas : Pusat kesehatan masyarakat TNTC : Too numerous to count UPTD : Unit Pelaksana teknis daerah WHO : World health organization |
| Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QR Microbiology |
| Divisions: | Jurusan Analis Kesehatan > Prodi D3 |
| Depositing User: | Wulandari Kadek Yuni Puspita |
| Date Deposited: | 16 Sep 2025 07:17 |
| Last Modified: | 16 Sep 2025 07:17 |
| URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/17225 |
Actions (login required)
 |
View Item |