HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PENDENGARAN PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GIANYAR I TAHUN 2025

Banawestri, Kadek (2025) HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PENDENGARAN PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GIANYAR I TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2025.

	Text (Skripsi 2025) Halaman Depan.pdf Download (792kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (245kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (355kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (332kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (312kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (231kB)
	Text (Skripsi 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (199kB)
	Text (Skripsi 2025) Lampiran-lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN NOISE INTENSITY AND SUBJECTIVE HEARING COMPLAINTS IN WELDING WORKSHOP WORKERS IN THE WORKING AREA OF UPTD PUSKESMAS GIANYAR I YEAR 2025 ABSTRACT Welding workshop activities pose significant health risks, one of which is hearing loss due to noise exposure. This study aims to examine the relationship between noise intensity and subjective hearing complaints among welding workers in the working area of Regional Technical Service Unit of Community Health Center of Gianyar I year 2025. The method used was analytic observational with a cross-sectional approach. The sample consisted of 35 welding workers. Data were collected using a sound level meter and a hearing complaint questionnaire, covering physiological, psychological, and communication disturbances. Complaints were classified as mild, moderate, or severe. Noise levels ranged from 60.7 dBA to 101.0 dBA, with an average of 83.7 dBA. Most workers (77.2%) experienced moderate hearing complaints. Data were analyzed using the Fisher Exact Test, an alternative to the Chi-Square test. Results showed a significant relationship between noise intensity and hearing complaints (p = 0.012 < 0.05), with a moderate correlation strength (CC = 0.434). The study highlights the need for written policies and regular monitoring of occupational health and safety protocols in welding workshops. Keywords : Noise, Subjective Complaints, Welding Workshop HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF PENDENGARAN PADA PEKERJA BENGKEL LAS DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS GIANYAR I TAHUN 2025 ABSTRAK Aktivitas di bengkel las memiliki risiko tinggi terhadap kesehatan, salah satunya adalah gangguan pendengaran akibat kebisingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas kebisingan dengan keluhan subjektif pendengaran pada pekerja bengkel las di wilayah kerja UPTD Puskesmas Gianyar I tahun 2025. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 35 pekerja bengkel las. Data dikumpulkan menggunakan sound level meter dan kuesioner keluhan subjektif pendengaran yang terbagi menjadi gangguan fisiologis, psikologis dan komunikasi. Keluhan subjektif dikategorikan menjadi keluhan subjektif ringan, sedang dan berat. Intensitas kebisingan berkisar antara 60,7 dBA hingga 101,0 dBA, dengan rata-rata sebesar 83,7 dBA. Sedangkan hasil keluhan subjektif pendengaran tertinggi adalah keluhan sedang sebanyak 27 orang dengan persentase 77,2%. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan alternatif dari uji Chi-Square yaitu uji Fisher Exact Test. Hasil menunjukkan hubungan yang signifikan antara intensitas kebisingan dan keluhan pendengaran (p = 0,012 < 0,05) dengan kekuatan hubungan sedang (CC = 0,434). Penelitian ini menegaskan perlunya kebijakan tertulis dan pengawasan rutin terhadap protokol kesehatan dan keselamatan kerja di bengkel las. Kata Kunci : Kebisingan, Keluhan Subjektif, Bengkel Las

Actions (login required)

View Item