ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “IT” UMUR 24 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 13 MINGGU 1 HARI SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABANAN II

Yudiati, Ni Nyoman (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “IT” UMUR 24 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 13 MINGGU 1 HARI SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TABANAN II. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kebidanan 2025.

	Text (COC 2025) Halaman Depan COC.pdf Download (930kB)
	Text (COC 2025) BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (235kB)
	Text (COC 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (366kB)
	Text (COC 2025) BAB III METODE PENENTUAN KASUS.pdf Download (305kB)
	Text (COC 2025) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (615kB)
	Text (COC 2025) BAB V SARAN DAN KESIMPULAN.pdf Download (224kB)
	Text (COC 2025) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB)
	Text (COC 2025) LAMPIRAN_LENGKAP REPOSITORY.pdf Download (1MB)

Abstract

The Continuity of Care for Mother “IT” 24 Years a Primigravida from 13 Weeks 1 Day of Pregnancy to 42 Days Postpartum ABSTRACT Maternal health referred to efforts to maintain and improve the health of mothers. Pregnancy, childbirth, and the postpartum period were crucial phases in a woman's reproductive cycle that required special attention. This case study aimed to describe the outcomes of the midwifery care provided to Ms. “IT,” a 24-year-old primigravida, and her baby, who received comprehensive and continuous midwifery care from the 13th week of pregnancy until 42 days postpartum. Ms. “IT”’s pregnancy was her first, and she had undergone standard antenatal care following the 10T protocol. The mother had two antenatal visits with a midwife and at the health center during the first trimester, three visits during the second trimester, and five visits in the third trimester. She received standard intrapartum midwifery care using the 60-step Normal Delivery Care (APN), along with complementary care such as sacral massage and breathing relaxation techniques to reduce labor pain. The labor process went smoothly, and a healthy female baby was born. Postpartum care was provided, including care within 2 hours after delivery and four follow-up visits (KF I–KF IV). The mother also received oxytocin massage to facilitate breastfeeding. The baby received neonatal care visits at 2 hours postpartum, as well as on days corresponding to KN I, KN II, and KN III. Complementary baby massage was also given. The mother was encouraged to continue learning and expanding her knowledge so that future pregnancies, childbirth, postpartum recovery, breastfeeding, and infant care could proceed smoothly and without complications. Keywords: Continuity of Care, pregnancy, childbirth, postpartum period, midwifery care. ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU “IT” UMUR 24 TAHUN PRIMIGRAVIDA DARI UMUR KEHAMILAN 13 MINGGU 1 HARI SAMPAI 42 HARI MASA NIFAS ABSTRAK Kesehatan maternal merupakan upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu. Kehamilan, persalinan, dan masa nifas merupakan fase krusial dalam siklus reproduksi wanita yang membutuhkan perhatian khusus. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan asuhan kebidanan ibu “IT” umur 24 tahun primigravida beserta bayinya yang menerima asuhan kebidanan secara komprehensif dan berkesinambungan dari kehamilan 13 minggu sampai dengan 42 hari masa nifas. Kehamilan ibu “IT” merupakan kehamilan pertama sudah melakukan pemeriksaan kehamilan standar yaitu 10 T. Ibu melakukan pemeriksaan kehamilan sebanyak dua kali di bidan dan di puskesmas selama trimester I, tiga kali selama trimester II dan lima kali saat trimester III di Puskesmas. Ibu “IT” juga sudah mendapatkan asuhan kebidanan persalinan standar 60 langkah APN dengan memberikan asuhan komplementer pijat sacrum dan relaksasi pernafasan untuk mengurangi nyeri selama masa persalinan. Selama persalinan tidak ada hambatan bayi lahir sehat berjenis kelamin perempuan. Ibu “IT” mendapatkan Asuhan nifas yang meliputi 2 jam post partum, KF I, KF II, KF III,KF IV. Ibu diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin untuk membantu kelancaran pengeluaran ASI. Asuhan yang diberikan pada bayi dengan melakukan kunjungan neonatal yaitu pada 2 jam post partum, KN I, KN II, dan KN 3. Bayi diberikan asuhan komplementer pijat bayi. Ibu diharapkan terus belajar dan menambah wawasan sehingga proses kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui serta perawatan bayi dapat berlangsung dengan lancar tanpa komplikasi, sehingga dikehamilan berikutnya akan lebih baik dari kehamilan pertama ini. Kata kunci: Complementer Continuity of Care, kehamilan, persalinan, masa nifas, asuhan kebidanan.

Actions (login required)

View Item