HUBUNGAN KEADAAN SARANA SANITASI AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2025

Adelia, Ni Made Priska (2025) HUBUNGAN KEADAAN SARANA SANITASI AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN TAHUN 2025. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Kesehatan Lingkungan 2025.

	Text (Skripsi 2025) BAB I PENDAHULUAN.docx Download (13kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB II TINJAUAN PUSTAKA.docx Download (19kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB III KERANGKA KONSEP.docx Download (28kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB IV METODE PENELITIAN.docx Download (29kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB V HASIL PEMBAHASAN.docx Restricted to Repository staff only Download (26kB)
	Text (Skripsi 2025) BAB VI KESIMPULAN SARAN.docx Download (9kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR PUSTAKA.docx Download (12kB)
	Text (Skripsi 2025) DAFTAR LAMPIRAN .docx Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sanitation is the practice of living a clean lifestyle with the aim of protecting people from potentially harmful and dirty substances, thereby helping to maintain and improve human health. Poor sanitation can lead to diarrhea due to the contamination of feces entering the digestive tract. Waterborne diarrhea can occur because the processing of the water used is inadequate, and poor sanitation can be a major contributor. The aim of this research is to determine the relationship between the quality of clean water facilities and the incidence of diarrhea in the operational area of UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan. The type of research used is analytic observational with a case-control approach, thus being tested using the Chi Square Test. The results of the Chi Square test showed a result of p=0.40, a Coefficient Contingency value of 0.040, and an OR value of 2.356, indicating a relationship between clean water facilities and the incidence of diarrhea. It is recommended to adopt a clean and healthy lifestyle and pay attention to the requirements regarding clean water facilities to prevent diarrhea. For clean water facilities that are less than 10 meters away from the septic tank or trash bins, disinfect the water using chlorine. Key word : clean water, sanitation, diarrhea Sanitasi merupakan praktik menjalani gaya hidup bersih dengan tujuan melindungi orang – orang dari zat yang berpotensi berbahaya sekaligus kotor sehingga diharapkan gaya hidup ini membantu menjaga dan meningkatkn kesehatan manusia. Sanitasi yang buruk dapat menyebabkan terjadinya diare akibat adanya kontaminasi tinja yang masuk ke saluran pencernaan. Penyakit diare yang tertular melalui air dapat terjadi karena pengolahan air yang digunakan tidak memadai, sanitasi yang cenderung buruk menjadi suatu kontributor utama Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas sarana air bersih dengan kejadian diare di wilayah kerja UPTD Puskesmas IV Denpasar Selatan. Jenis penlitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan metode pendekatan case control sehingga di uji menggunakan Uji Chi Square. Hasil uji Chi Square mendapatkan hasil p=0,01, nilai Coeffisient Contigency dengan hasil 0,04, dan nilai OR 2,356 yang dimana terdapat hubungan antara sarana air bersih dengan kejadian diare. Saran diharapkan menerapkan hidup bersih dan sehat serta memperhatikan persyartan mengenai sarana air bersih guna melakukan pencegahan akan penyakit diare. Bagi sarana air bersih yang memiliki jarak kurang dari 10 meter dari septic tank, tempat sampah melakukan desinfeksi air menggunakan klorin. Kata kunci : air bersih, sanitasi, diare

Actions (login required)

View Item