IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PENGERAJIN GENTENG DI DESA PEJATEN, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN

Paramitha, I Gusti Ayu Agung Mas Dyah (2025) IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PENGERAJIN GENTENG DI DESA PEJATEN, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium medis 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (876kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (121kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (404kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Kerangka konsep.pdf Download (122kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (177kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Hasil Dan Pembahasan.pdf Download (269kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB VI Simpulan Dan Saran.pdf Download (42kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (119kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-lampiraN..pdf Download (1MB)

Abstract

IDENTIFICATION OF SOIL-TRANSMITTED HELMINTH EGGS ON THE FINGERNAILS OF ROOF TILE CRAFTSMEN IN PEJATEN VILLAGE, KEDIRI DISTRICT, TABANAN REGENCY ABSTRACT Background: Helminth infections caused by Soil Transmitted Helminths (STH) are a common health problem in tropical regions, including Indonesia. Workers who are frequently in contact with soil, such as roof tile artisans, are at high risk of being infected. Unclean fingernails serve as a potential medium for the transmission of helminth eggs into the human body. Objective: This study aimed to identify the presence of STH eggs on the fingernails of roof tile artisans in Pejaten Village, Kediri Subdistrict, Tabanan Regency, and to describe the characteristics of the respondents based on age, education level, and nail-trimming frequency. Methods: This was a descriptive study using a cross-sectional approach. Samples were taken from 31 roof tile artisans using a cluster random sampling technique. The presence of helminth eggs was examined using the sedimentation method on fingernail clippings from the respondents. Results: The results showed that 10% of respondents (3 out of 31 individuals) tested positive for helminth eggs on their fingernails. The species identified were Ascaris lumbricoides (75%) and Trichuris trichiura (25%). The presence of helminth eggs was more prevalent among respondents aged 52–67 years, with lower levels of education, and those who did not regularly trim their nails. Conclusion: Although only a small portion of the respondents tested positive, the findings highlight a potential risk of infection due to poor nail hygiene. Keywords: Soil Transmitted Helminths, fingernails. IDENTIFIKASI TELUR CACING SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA KUKU TANGAN PENGERAJIN GENTENG DI DESA PEJATEN, KECAMATAN KEDIRI, KABUPATEN TABANAN ABSTRAK Latar belakang: Infeksi kecacingan yang disebabkan oleh Soil Transmitted Helminths (STH) merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di daerah tropis, termasuk Indonesia. Pekerja yang sering berkontak langsung dengan tanah, seperti pengerajin genteng, memiliki risiko tinggi terinfeksi cacing ini. Kuku tangan yang tidak terawat menjadi media penularan telur cacing ke dalam tubuh manusia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan telur cacing STH pada kuku tangan pengerajin genteng di Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, serta mendeskripsikan karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, dan frekuensi memotong kuku. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dari 31 pengerajin genteng menggunakan teknik cluster random sampling. Pemeriksaan telur cacing dilakukan dengan metode sedimentasi terhadap potongan kuku tangan responden. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa 10% responden (3 dari 31 orang) positif mengandung telur cacing pada kukunya. Spesies yang ditemukan meliputi Ascaris lumbricoides (75%) dan Trichuris trichiura (25%). Keberadaan telur cacing lebih dominan ditemukan pada responden berusia 52–67 tahun, tingkat pendidikan rendah, dan tidak rutin memotong kuku. Kesimpulan: Keberadaan telur cacing STH ditemukan pada sebagian kecil responden, namun menunjukkan adanya risiko infeksi dari kebersihan kuku yang kurang. Kata kunci: Soil Transmitted Helminths, kuku tangan.

Actions (login required)

View Item