Budiani Ni Nyoman, NN Budiani (2018) Hasil similirity check artikel" PERUBAHAN FUNGSI REPRODUKSI TIKUS WISTAR BETINA SETELAH MENDAPAT ASUPAN EKSTRAK ETHANOL TEMPE KEDELAI WILIS". Ni Nyoman Budiani, Jakarta.
|
Text
Prosiding II_infertil.pdf Download (159kB) | Preview |
Abstract
Kehamilan dimulai sejak terjadi konsepsi, yaitu penyatuan sel telur (ovum) dan sel sperma (spermatozoa). Berbagai faktor dapat menghambat terjadinya fertilisasi, diantaranya karena faktor ovum dan spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan fungsi reproduksi tikus betina setelah memeroleh asupan ekstrak ethanol tempe. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan Posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah Tikus Wistar betina usia 15-16 minggu, sehat. Kiteria inklusi: pernah bunting dan melahirkan satu kali. Hasil. Rata-rata kadar estradiol sebesar 249,94 pg/ml pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol sebesar 48,99 pg/ml, p=0,000. Rata-rata jumlah folikel antral sebesar 3,75 pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol sebesar 7,31, p=0,012. Rata-rata jumlah folikel atresia sebesar 14,19 pada kelompok perlakuan, sedangkan kelompok kontrol sebesar 6,06, p=0,000. Kejadian infertil pada kelompok perlakuan sebanyak 37,5%, sedangkan pada kelompok kontrol 18,75%, RR 1,3 95% CI 0,832-2,032. Simpulan. Terdapat perubahan fungsi reproduksi, berupa perbedaan bermakna kadar estradiol, jumlah folikel antral, dan folikel atresia pada kedua kelompok. Risiko infertil pada kelompok kelompok perlakuan 1.3 kali lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Kata Kunci: fungsi reproduksi , ekstrak ethanol tempe
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Jurusan Kebidanan > Profesi Bidan |
Depositing User: | budiani Ni Nyoman |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 03:04 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 03:04 |
URI: | http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/1644 |
Actions (login required)
View Item |