GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK DI BANJAR SELANBAWAK KELOD, DESA SELANBAWAK, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN

Wikandewi, Ni Made (2025) GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK DI BANJAR SELANBAWAK KELOD, DESA SELANBAWAK, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Denpasar Jurusan Teknologi Laboratorium Medis 2025.

	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Halaman Depan.pdf Download (558kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB I Pendahuluan.pdf Download (207kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Download (361kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB III Kerangka Konsep.pdf Download (205kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB IV Metode Penelitian.pdf Download (284kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB V Hasil dan Pembahasan.pdf Download (356kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) BAB VI Simpulan dan Saran.pdf Download (137kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Daftar Pustaka.pdf Download (190kB)
	Text (Karya Tulis Ilmiah 2025) Lampiran-lampiran.pdf Download (3MB)

Abstract

DESCRIPTION OF HEMOGLOBIN LEVELS IN ELECTRIC SMOKERS IN BANJAR SELANBAWAK KELOD, SELANBAWAK VILLAGE, MARGA DISTRICT, TABANAN REGENCY ABSTRACT Background: E-cigarette users are individuals who use battery-powered electronic devices to vaporize nicotine-containing liquid (e-liquid). The vapor produced contains carbon monoxide, which binds with hemoglobin to form carboxyhemoglobin, reducing hemoglobin's ability to carry oxygen. The body compensates for this condition by increasing hemoglobin levels. This study aims to examine the hemoglobin levels in e-cigarette users. Methods: This descriptive study was conducted in Banjar Selanbawak Kelod from February to March 2025. The study population consisted of e-cigarette users, with a sample size of 43 respondents selected through non-probability purposive sampling. Primary data were collected through interviews and hemoglobin level measurements using the Point of Care Testing (POCT) method, and presented in tables and narrative form. Results: Most respondents were in the late adolescence age group (17–25 years), accounting for 62.79% (27 individuals). A total of 79.07% (34 individuals) had been using e-cigarettes for more than one year. Light users (1–20 ml/day) made up 67.44% (29 individuals), and pod-type e-cigarette users accounted for 76.74% (33 individuals). The majority of respondents had normal hemoglobin levels (34 individuals or 79.07%), while 9 individuals (20.93%) had elevated hemoglobin levels. Conclusion: In Banjar Selanbawak Kelod, 9 e-cigarette users (20.93%) were found to have high hemoglobin levels. Keywords: e-cigarette smokers, hemoglobin levels GAMBARAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PEROKOK ELEKTRIK DI BANJAR SELANBAWAK KELOD, DESA SELANBAWAK, KECAMATAN MARGA, KABUPATEN TABANAN ABSTRAK Latar belakang : Pengguna rokok elektrik adalah individu yang menggunakan perangkat elektronik bertenaga baterai untuk menguapkan cairan nikotin (e-liquid). Uap yang dihasilkan mengandung karbonmonoksida, yang membentuk karboksihemoglobin saat berikatan dengan hemoglobin dan menurunkan kemampuan hemoglobin mengangkut oksigen. Tubuh mengompensasi kondisi ini dengan meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kadar hemoglobin pada perokok elektrik. Metode : Penelitian deskriptif ini dilakukan di Banjar Selanbawak Kelod pada Februari – Maret 2025. Populasi penelitian adalah perokok elektrik dengan besar sampel yakni 43 responden yang dipilih melalui teknik non-probability sampling (bersifat tidak acak) secara purposive sampling. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan pengukuran kadar hemoglobin menggunakan metode POCT, lalu disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil : Karakteristik responden sebagian besar pada kategori usia remaja akhir (17 – 25 tahun) sebesar 62,79% (27 orang), penggunaan rokok elektrik > 1 tahun sebesar 79,07% (34 orang), katagori pengguna rokok elektrik ringan (1 - 20 ml / hari) sebesar 67,44% (29 orang), dan pengguna rokok elektrik jenis pod sebesar 76,74% (33 orang). Sebagian besar responden memiliki kadar hemoglobin normal berjumlah 34 orang (79,07%) dan kadar hemoglobin tinggi berjumlah 9 orang (20,93%). Simpulan : Perokok elektrik di Banjar Selanbawak Kelod memiliki kadar hemoglobin tinggi berjumlah 9 orang (20,93%). Kata kunci : perokok elektrik, kadar hemoglobin

Actions (login required)

View Item